kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

2015, reksadana FSI Peka Fund sumbang Rp 1,93 M


Selasa, 28 April 2015 / 19:50 WIB
2015, reksadana FSI Peka Fund sumbang Rp 1,93 M
ILUSTRASI. Drakor Vigilante dibintangi aktor Nam Joo Hyuk dan beberapa judul drama Korea populer lainnya yang bisa ditonton di Disney+.


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Produk investasi reksadana kerap dijadikan kanal corporate social responsibility (CSR) manajer investasi. PT First State Investment (FSI) Indonesia punya produk reksadana saham yang menghibahkan sebagian dana kelolaan untuk misi kemanusiaan.

Produk ini bernama FSI Peka Fund yang diluncurkan pada 2010 silam. FSI Peka Fund menyisihkan 0,5% dana kelolaan setiap tahunnya. Hingga akhir tahun lalu, produk ini secara total telah menyumbang dana hingga Rp 2,77 miliar.

Presiden Direktur FSI, Hario Soeprobo mengatakan, pada tahun ini FSI Peka Fund akan menghibahkan dana Rp 1,93 miliar ke lima organisasi nirlaba yakni Yayasan Kelola, The Borneo Orangutan Survival Foundation, Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita, Yayasan Cinta Anak Bangsa dan Yayasan Indonesia Mengajar.

"Langkah ini bukan bentuk promosi, ini murni ketulusan hati kami untuk ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup di berbagai bidang," papar Hario.

Ia juga melanjutkan keberhasilan produk FSI Peka Fund tak lepas dari peran Citi Indonesia sebagai Agen Penjual Reksadana produk ini.

Retail Bank Head Citi Indonesia, Rustini Dewi mengatakan pihaknya punya visi yang selaras dengan FSI dalam memberikan perubahan positif melalui produk dan layanan investasi reksadana. "FSI Peka Fund merupakan contoh konkret dari aksi kepedulian sosial pada nasabah kami," tambah Rustini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×