Reporter: Issa Almawadi | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) optimistis bisa meraih penjualan sebesar US$ 760 juta di sepanjang tahun depan. Target tersebut naik sebesar 58,33% dari perkiraan penjualan hingga akhir tahun ini sebesar US$ 480 juta.
Target tersebut akan dikontribusikan melalui peningkatan produksi minyak dan gas perseroan yang diharapkan mencapai 60.000 BOEPD. "Produksi itu setara dengan peningkatan sekitar 100% dari produksi migas hingga akhir tahun yang diperkirakan mencapai 34 ribu BOEPD," kata Presiden Direktur ENRG Imam P. Agustino di Jakarta, Kamis (13/12).
Sebagian besar target produksi tersebut akan dikontribusikan dari blok Kangean PSC. Kontribusi Kangean PSC diperkirakan mencapai 40%.
Saat ini, ENRG memiliki 12 blok yang terdiri dari Gebang JOB PSC, Malacca Straits PSC, Sungai Gelam TAC, Semberah TAC, Tonga PSC, Bentu PSC, Korinci Baru PSC, ONWJ PSC, Kangean PSC, Masela PSC, Sangatta-2 PSC, dan Tabulako CBM PSC. Namun dari ke-12 blok yang dimiliki perseroan, baru 9 blok yang telah berproduksi secara komersial. "Jadi ada 3 blok lagi yang belum produksi komersial. Diantaranya Sangatta-2 PSC, Tabulako CBM PSC, dan Masela PSC," tambah Imam.
Seiring dengan kenaikan produksi dan pertumbuhan penjualan, Imam semakin yakin pihaknya bisa memperoleh peningkatan keuntungan. Sayang, Imam belum dapat menghitung perkiraan keuntungan sepanjang tahun ini maupun di tahun depan.
Yang jelas, ENRG akan terus melakukan strategi yang dapat menyokong pertumbuhan kinerja perseroan. "Kami terus terapkan strategi plan melalui akuisisi blok baru dengan kriteria kami yang cukup ketat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News