Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang hari perdagangan pekan ini, yang berlangsung pada 5-9 Juli 2021, ada masing-masing lima obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2021 menjadi 46 emisi yang berasal dari 33 emiten.
Total nilai emisi obligasi dan sukuk baru yang dicatatkan pada periode 5-9 Juli 2021 adalah sebesar Rp 10,53 triliun. Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun ini sudah mencapai Rp 50,31 triliun.
Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tengah tercatat di BEI berjumlah 471 emisi dari 125 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 427,32 triliun dan US$ 47,5 juta.
Baca Juga: Volatilitas pasar tinggi, reksadana pasar uang dinilai masih menarik untuk dilirik
Berikut daftar sepuluh obligasi dan sukuk korporasi yang dicatatkan pada pekan ini:
1. Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 dengan nilai nominal Rp 1,5 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA (Single A) dan Bank BJB berperan sebagai wali amanat.
2. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap I Tahun 2021 dengan nilai pokok Rp 500 miliar. Pefindo memberikan peringkat idA(sy)
(Single A Syariah) dan Bank BJB bertindak sebagai wali amanat.
3. Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 berjumlah pokok Rp 238 miliar. PT Fitch Ratings Indonesia menyematkan peringkat A-(idn) (Single A Minus) dan Bank Mega berperan sebagai wali amanat.
4. Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2021 dengan nilai nominal Rp 244 miliar. Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat A-(idn) (Single A Minus) dan Bank Mega bertindak sebagai wali amanat.
Baca Juga: BNP Paribas AM prediksi pemulihan ekonomi Indonesia terjadi pada semester II 2021
5. Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp 1,2 triliun. Peringkat dari Pefindo adalah idAAA (Triple A) dan Bank Mandiri berperan sebagai wali amanat.
6. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 202bernilai pokok Rp 100 miliar. Pefindo memberikan peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) dan Bank Mandiri bertindak sebagai wali amanat.
