kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Sentimen negatif inflasi tak mampu meruntuhkan IHSG


Selasa, 04 Januari 2011 / 11:03 WIB
 Sentimen negatif inflasi tak mampu meruntuhkan IHSG


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Para analis dan ekonom sepakat menilai bahwa angka inflasi tahunan (year on year) 2010 yang mencapai 6,96% merupakan angka yang mengkhawatirkan. Namun, tampaknya, kabar ini belum mampu meruntuhkan IHSG.

Buktinya, indeks kembali merangkak naik kala dibuka hari ini, Selasa (4/1), hari kedua setelah pembukaan awal 2011 kemarin.

Pada pukul 10.40 WIB, IHSG bertengger di angka 3.761,95 atau menguat 0,92%. Saham-saham pertambangan menjadi penopang utama indeks pagi ini. Indeks saham-saham sektor pertambangan menguat 3,52%. Adapun indeks sektor agribisnis naik 1,03% dan sektor perdagangan menguat 1,37%.

Saham-saham lapis kedua dan ketiga masih mendominasi daftar top gainers. Misalnya, harga saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) menguat 33% menjadi Rp 105 per saham. Harga saham Aneka Kemasindo Utama Energi dan Metak (AKKU) naik 32% ke Rp 170. Saham lainnya adalah Borneo Lambung Energi dan Metal (BORN) yang naik 9% ke Rp 1.660 per saham.

Di daftar top loser, Harga Saham Fajar Surya Wisesa (FASW) tercatat turun 8% menjasdi Rp 2.525, Indonesia Prima Property (OMRE) turun 5% menjadi Rp 161 per saham, dan saham Pan Brothers (PBRX) turun 5% menjadi 1.390 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×