kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segera IPO, Sentral Mitra membidik dana hingga Rp 47,93 miliar


Kamis, 01 November 2018 / 14:01 WIB
Segera IPO, Sentral Mitra membidik dana hingga Rp 47,93 miliar
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi yang baru, perusahaan IT solusi yang bergerak di bidang solusi percetakan yakni PT Sentral Mitra Informatika Tbk, berencana menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di akhir November 2018. Adapun harga yang ditawarkan berkisar Rp 260-Rp 310 per saham dengan nilai nominal saham Rp 100.

"Dengan harga segitu, perkiraan price to earning-nya sekitar 14 hingga 17 kali, jadi lumayan rendah," kata Direktur Utama Philip Sekuritas Daniel Sutedja, Kamis (1/11).

Rencananya, emiten itu akan menebar sebanyak banyaknya 154,60 juta saham pada 28 November nanti, atau 21,6% dari modal yang disetor penuh setelah IPO, yang merupakan saham baru dari portepel. "Target perolehan dana adalah Rp 40,19 miliar hingga Rp 47,93 miliar," jelas Daniel.

Perusahaan ini juga akan mencatatkan saham baru lewat mandatory convertible bond atau obligasi wajib konversi sebanyak 143,15 juta saham, atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dia menjelaskan, tujuan IPO adalah untuk memperluas pangsa pasar, mengoptimalkan waktu distribusi dan untuk memudahkan after sales service bagi pelanggan. Sentral Mitra akan menggunakan 20% dana hasil IPO akan untuk sewa tempat, 50% untuk pembelian aset berupa printer dan 30% untuk modal kerja. "Sebagian dana IPO, akan kami gunakan untuk ekspansi cabang di 15 kota di Tanah Air dan akan dimulai pada 2019," kata Direktur Utama Sentral Mitra, Josephine.

Saat ini, perusahaan dipimpin empat direksi dan dua komisaris. Di mana Direktur Utama Sentral Mitra dipimpin Josephine Handayani Hidajat, Direktur Christine Herawati, Direktur Teddy Pohan dan Hendro Pranoto Suselo selaku Direktur Independen. Sedangkan Komisaris Utama Sentral Mitra adalah Caroline Himawati Hidajat dan Komisaris Independen Samsul Hidayat.

Penawaran awal atau bookbuilding dilakukan sejak 29 Oktober-2 November 2018. Dengan perkiraan, tanggal efektif 16 November 2018. Adapun perkiraan masa penawaran umum yakni 21 hingga 22 November 2018, dan penjatahan dilakukan 26 November. Sentral Mitra menargetkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 November 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×