Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat calon emiten baru akan melaksanakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Februari 2020. Beberapa perusahaan yang akan IPO ini merupakan perusahaan dari sektor perhotelan, properti, juga konstruksi.
Adapun perusahaan ini meliputi, PT Nara Hotel International, PT Pratama Widya, PT Agro Yasa Lestari dan PT Diamond Citra Propertindo.
Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, apabila perusahaan yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia memiliki nilai fundamental dan valuasi bisnis yang baik, maka tak menutup kemungkinan saham-saham ini dapat terserap oleh pasar.
Baca Juga: Empat calon emiten antre untuk IPO pada Februari 2020
“Seharusnya hal ini akan menjadi dahaga di tengah sentimen yang terus menerus menerpa bursa kita,” kata dia, Senin (3/2).
Ia tak menampik sentimen negatif dari eksternal maupun internal bakal memberikan dampak terhadap minat pasar. Akan tetapi, selama perusahaan yang melantai memiliki daya tarik, maka akan selalu ada investor yang menanti saham dari perusahaan yang IPO.
“Semua sesuai dengan kebutuhan yang ada. Jadi apabila memang sudah sesuai kebutuhan seharusnya tidak jadi masalah,” tambahnya.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee berpendapat, penerbitan saham perdana yang didominasi dengan nilai emisi kecil lantaran perusahaan melihat potensi serapan dari pasar.
Baca Juga: Agro Yasa Lestari siap IPO di BEI, berapa harga penawarannya?
Sementara dari sektornya, Hans melihat sektor jasa konstruksi memiliki prospek yang cukup menarik pada tahun ini. “Untuk sektor hotel, saat ini masih ada sentimen negatif dari dampak tersebarnya virus corona,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
