Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pergerakan yen pagi ini melemah terhadap mayoritas mata uang dunia. Pada pukul 10.32 waktu Tokyo, yen melemah 0,2% menjadi 81,22 per dolar AS dari level penutupan di New York kemarin. Yen juga melemah 0,1% menjadi 106,73 per euro. Sedangkan euro melemah 0,1% menjadi US$ 1,3141.
Pelemahan mata uang Negeri Sakura ini terjadi setelah Jepang membukukan defisit neraca perdagangan. Selain itu, sentimen lainnya adalah pasar saham Jepang pagi ini dilanda aksi beli sehingga mendongkrak permintaan aset-aset yang memiliki yield tinggi.
Sedangkan penguatan euro terjadi sebelum perundingan mengenai debt swap dengan investor swasta diputuskan 10.00 waktu Athena hari ini (8/3).
"Defisit neraca perdagangan Jepang di atas ekspektasi analis. Hal ini memicu kecemasan investor mengenai pertumbuhan ekonomi dan masalah fiskal Jepang," jelas Yuji Saito, director of the foreign exchange department Credit Agricole CIB di Tokyo.
Sekadar informasi, data Menteri Keuangan menunjukkan, Jepang membukukan defisit neraca perdagangan senilai 437,3 miliar yen atau US$ 5,4 miliar pada Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News