kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Window dressing IHSG masih naik lagi, berikut rekomendasi saham hari ini (22/12)


Selasa, 22 Desember 2020 / 06:00 WIB
Window dressing IHSG masih naik lagi, berikut rekomendasi saham hari ini (22/12)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan masih berada di zona hijau. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1% di level 6.165,63 pada 21 Desember 2020. 

Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: Simak jawara reksadana pengacu indeks, yang tersokong pertumbuhan IHSG

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada 6.157,11 hingga 6.248,67. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Bank Central Asia (BBCA). Pergerakan harga saham BBCA berada di atas middle bollinger band dan bullish candlestick pattern terdeteksi menandakan stimulus pembelian. Rekomendasi saham BBCA adalah akumulasi beli di kisaran level Rp 34.050 – Rp 34.150 dengan target harga di level Rp 34.050, Rp 34.900, Rp 36.075, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 34.050, Rp 33.200 dan Rp 32.175. Saham BBCA ditutup di Rp 34.150. (RoE: 14.51%; PER: 31.19x; EPS: 1,094.81; PBV: 4.53x; Beta: 0.94).

2. Bank Negara Indonesia (BBNI). Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BBBNI adalah akumulasi beli pada area Rp 6.600 – Rp 6.650, dengan target harga di level Rp 6.825 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 6.375 dan Rp 6.050. Saham BBNI ditutup di Rp 6.600.(RoE: 5.05%; PER: 20.96x; EPS: 311.32; PBV: 1.06x; Beta: 2.05). 

Baca Juga: Jelang tutup tahun, begini arah pergerakan IHSG menurut analis

3. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga BNGA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BNGA adalah akumulasi beli pada area Rp 1.045 – Rp 1.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.090, Rp 1.130 dan Rp 1.185. Support ada di Rp 1.030 dan Rp 995. Saham BNGA ditutup di Rp 1.060. (RoE: 6.13%; PER: 10.67x; EPS: 99.84; PBV: 0.65x; Beta: 1.88). 

4. Siloam International Hospitals (SILO).  Pergerakan harga saham SILO telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham SILO adalah akumulasi beli pada area level Rp 5.350 – Rp 5.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.575, Rp 5.925, Rp 6.775 dan Rp 7.625. Support ada di Rp 5.275 dan Rp 5.075. Saham SILO ditutup di Rp 5.450. (RoE: -1.10%; PER: -134.02x; EPS: -40.67; PBV: 1.50x; Beta: 0.2).

Baca Juga: Saham barang konsumsi UNVR, INDF, ICBP tertekan di Desember 2020, simak analisisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×