Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (2/12) ditutup di zona hijau. Indeks saham naik 0,91% ke level 5.245,96.
Analis NH Korindo Deky Rahmat Sani mengatakan, setelah penguatan selama empat hari berturut-turut, indeks berpotensi bergerak melemah. "Kemungkinan akan ada aksi profit taking," kata dia.
Indeks saham juga bakal terpengaruh oleh pengumuman penyerapan tenaga kerja sektor swasta Amerika Serikat pekan lalu alias non farm payroll. "Data tersebut penting karena menjadi data tenaga kerja terakhir sebelum adanya kenaikan Fed funds rate," kata Deky.
Deky memprediksi, pada hari ini indeks saham akan bergerak dengan support pada 5,219–5,177 dan resistance pada 5,274–5,293.
Sementara menurut analis Asjaya Indosurya William Surya Wijaya, hari ini indeks masih berpotensi menguat dengan kisaran 5.088–5.291.
"Pola gerak semakin terlihat jelas berpotensi menembus resistance level 5.291, tentunya dengan syarat support level 5.088 dapat dijaga dengan kuat," ujarnya.
Ia mengatakan, bila IHSG mengalami koreksi wajar, investor bisa mengambil peluang untuk melakukan akumulasi pembelian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News