kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Berikut ulasan pergerakan IHSG sepekan ini


Jumat, 02 Desember 2016 / 21:25 WIB
Berikut ulasan pergerakan IHSG sepekan ini


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (2/12) ditutup berada di zona hijau dengan kenaikan 0,91% atau 47,201 poin ke level 5.245,956. Hal ini berarti indeks berhasil naik 2,4% dari level 5.122 pada pekan lalu.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pergerakan indeks pada pekan ini sempat diawali dengan melemahnya indeks di awal pekan. Penyebabnya adalah nilai tukar dollar AS yang cenderung bergerak positif sehingga rupiah tergerus.

"Namun setelah rapat OPEC, pergerakan IHSG kembali mengalami peningkatan karena ekspektasi penurunan produksi minyak. sehingga penguatan kembali berlanjut hingga membuat indeks positif pada Jumat," katanya kepada KONTAN.

Adapun menurutnya aksi 212 pada Jumat yang berlangsung damai mencerminkan bahwa tidak ada kegaduhan yang mempengaruhi pasar.

Meski melaju pada Jumat, investor asing masih melakukan aksi jual. Net sell tercatat Rp 275,979 miliar keseluruhan perdagangan.

Menurut Reza hal ini karena pelaku pasar belum nyaman dengan kondisi dari global. Pada sentimen pertemuan OPEC, menurutnya asing tidak terlalu bereaksi positif dengan net buy karena berekspektasi bahwa penguatan harga komoditas hanya sementara.

Sementara Adrian M Priyatna, Analis Erdikha Elit Sekuritas mengatakan IHSG bergerak selama sepekan ini dalam kisaran 5096-5250, melanjutkan bullish trend yang sudah berlangsung sejak pertengahan November

"Sentimen positif bursa selama sepekan ini dipengaruhi oleh data inflasi November yang melebihi ekspektasi dan sentimen harga komoditas yang mendorong pergerakan saham-saham komoditas selama sepekan ini," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×