kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Menguat Jelang Pernyataan Pejabat Fed; Dow Jones Mendekati Angka 40.000


Jumat, 10 Mei 2024 / 21:56 WIB
Wall Street Menguat Jelang Pernyataan Pejabat Fed; Dow Jones Mendekati Angka 40.000
ILUSTRASI. Wall Street menguat pada awal perdagangan hari Jumat karena investor menantikan komentar dari pejabat Federal Reserve.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada awal perdagangan hari Jumat karena investor menantikan komentar dari pejabat Federal Reserve untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai jalur kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) Data ekonomi minggu ini mendukung spekulasi penurunan suku bunga.

Jumat (10/5) pukul 21.33 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,33% ke 39.519. Indeks S&P 500 naik 0,12% ke 5.220. Sedangkan Nasdaq Composite turun tipis 0,09% ke 16.330.

Indeks-indeks Wall Street mendekati rekor tertingginya setelah aksi jual bulan lalu. Sejumlah data ekonomi menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja AS sehingga meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan lebih dari satu kali pada tahun ini.

Musim pendapatan yang jauh lebih baik dari perkiraan juga telah membantu menempatkan indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq Composite yang berbasis teknologi berada di jalur kenaikan minggu ketiga berturut-turut.

Baca Juga: Begini Proyeksi IHSG Awal Pekan Depan Usai Libur Panjang

Dow Jones Industrial Average naik selama delapan hari perdagangan berturut-turut. Ini adalah kenaikan harian terpanjang sejak Desember. Dow Jones pun bersiap untuk kenaikan minggu keempat. Indeks blue-chip ini juga mendekati ambang batas 40.000 untuk pertama kalinya.

"Ini adalah poin klasik dari berita buruk dan kabar baik karena data ketenagakerjaan selama dua minggu terakhir adalah apa yang akhirnya dicari oleh The Fed," kata Hugh Anderson, direktur pelaksana HighTower Advisors kepada Reuters.

“Tentu saja hal ini tidak baik bagi pencari kerja, namun hal ini menciptakan lingkungan yang optimistis bagi pasar karena sekarang mereka sedang mencari penurunan suku bunga,” imbuh dia.

Pedagang saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 45 basis poin pada akhir tahun 2024, menurut alat probabilitas suku bunga LSEG. Pemotongan pertama suku bunga sebesar 25 bps diperkirakan terjadi pada bulan September.

Meskipun sebagian besar pengambil kebijakan The Fed telah menegaskan kembali bahwa langkah kebijakan selanjutnya adalah penurunan suku bunga, masih ada keraguan mengenai kapan pelonggaran akan dimulai.

"Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai arah inflasi AS dalam beberapa bulan mendatang," kata Presiden Fed San Francisco Mary Daly pada hari Kamis.

Baca Juga: Wall Street Perkasa, Dow Jones Ditutup Menguat Tujuh Sesi Berturut-turut

Pidato dari sejumlah pengambil kebijakan Fed – Presiden Minneapolis Neel Kashkari, Presiden Dallas Lorie Logan dan Wakil Ketua Pengawasan Michael Barr – pada siang hari, dapat memberikan lebih banyak petunjuk mengenai jalur suku bunga. Investor juga akan memantau dengan cermat survei awal sentimen konsumen Universitas Michigan untuk bulan Mei, yang dijadwalkan pada pukul 10 pagi waktu setempat.

Dari 11 sektor S&P 500, teknologi informasi memimpin kenaikan dengan kenaikan sebesar 1%.

Harga saham Nvidia naik 2% di awal perdagangan setelah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, pembuat chip terbesar di dunia dan pemasok utama Nvidia, melaporkan lonjakan hampir 60% pada penjualan bulan April.

Nilai saham Novavax meningkat lebih dari dua kali lipat setelah pembuat vaksin tersebut menghilangkan keraguan tentang kemampuannya untuk tetap menjalankan bisnis dan mencapai kesepakatan lisensi senilai hingga US$ 1,2 miliar dengan Sanofi untuk vaksin Covid-19.

Harga saham SoundHound AI melonjak 19,5% setelah pendapatan kuartal pertama mengalahkan perkiraan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×