Wall Street coba bangkit pasca merosot kemarin

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) berusaha bangkit pada perdagangan Kamis (18/5). Setelah pada perdagangan kemarin merosot menyusul skandal politik Donald Trump dan nasib masa depan agenda kebijakan pro-pertumbuhannya.

Mengutip Reuters, pada pukul 9:36 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial naik 2,99 poin atau 0,01 %, pada level 20.609,92, S & P 500 naik 1,3 poin atau 0,06 % pada 2.358,33 dan indeks Nasdaq Composite naik 1,59 poin atau 0,03 %, di 6.012,83.

Saham finansial, yang merosot lebih dari 3 % pada hari Rabu (17/5), naik 0,5 %, memimpin kenaikan di S & P 500.

Asal tahu saja, dugaan intervensi atas penyidikan Federal oleh Trump telah memicu aksi jual besar-besar di bursa saham AS, sejak pemilihannya di bulan November.

Para analis mengutarakan, kekuatan fundamental ekonomi mampu memberikan kepercayaan kepada investor untuk masuk ke pasar dengan valuasi harga yang murah. “Ini adalah kesempatan sangat bagus mengambil posisi membeli,” kata Paul Nolre, manajer investasi di Kingsview Asset Management, LLC Chicago.

Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, klaim pengangguran mingguan secara tak terduga jatuh pekan lalu dan jumlah orang S yang menerima bantuan pengangguran mencapai titik terendah 28-1 / 2 tahun, yang mengarah ke kelonggaran pasar tenaga kerja yang menyusut dengan cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News