kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai Lebaran, ini faktor yang pengaruhi IHSG di perdagangan pertama 20 Juni


Jumat, 08 Juni 2018 / 21:01 WIB
Usai Lebaran, ini faktor yang pengaruhi IHSG di perdagangan pertama 20 Juni
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lagi di bawah level 6.000 di hari terakhir perdagangan pekan ini, Jumat (8/6), sekaligus hari terakhir sebelum libur panjang Lebaran. IHSG kehilangan 113 poin atau 1,85% menjadi 5.993,63.

Analis Binaartha Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, pergerakan IHSG selama sepekan ini cenderung menguat meskipun tidak terlalu tinggi.

"IHSG pernah menguat hingga 2,22%, namun untuk saat ini menguat 1,2%," katanya, Jumat (8/6).

Menurut Nafan, IHSG sempat mengalami koreksi di pekan ini karena masih terdapat sentimen perang dagang antara AS dengan beberapa negara mitra dagang lain yang menerapkan kenaikan biaya impor serupa atau sama-sama menerapkan kebijakan proteksionisme.

Sementara itu, Nafan bilang yang menjadi stimulus bagi penguatan IHSG sebenarnya datang dari sentimen positif dalam negeri.

"Secara umum kondisi makro ekonomi domestik cenderung stabil. Selain itu, data-data perekonomian lainnya seperti data inflasi inti, data inflasi tiga bulanan, indeks keyakinan konsumen maupun penjualan eceran year on year turut naik atau berada di atas ekspektasi," jelasnya.

Ia juga turut menyebutkan sejumlah saham emiten yang mencatatkan kinerja positif selama sepekan ini.

Saham sektor mining mengalami kenaikan saham tertinggi 2,80%. Lalu ada sektor industri dasar yang menguat maksimum 3,03% dan sektor aneka industri yang menguat maksimum 3%. Ada juga, sektor properti dan infrastruktur yang masing-masing menguat maksimum 2,4% dan 6,9%. Sektor finansial 2,43%. Lalu sektor jasa menguat 1,4% dan sektor manufaktur menguat 1,74%.

Setelah libur Lebaran, Nafan memprediksi IHSG akan cenderung variatif. Namun, tetap ada potensi untuk menguat terbatas. Bursa saham akan dibuka kembali pada hari Rabu, 20 Juni 2018 mendatang.

Dia berharap dengan perilisan neraca perdagangan nasional bisa surplus sehingga bisa memberikan katalis positif bagi pergerakan IHSG.

Dari sisi faktor global, dia berharap statement yang lebih halus dari The Fed tentang kenaikan bunga, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran bagi para pelaku pasar. Bank sentral AS ini akan menggelar rapat pada 12-13 Juni mendatang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, dia menyarankan agar pemerintah menerapkan kebijakan ekonomi yang bersifat antisipatif untuk mengurangi potensi gejolak arus dana asing.

Dia memprediksi setelah libur Lebaran nanti, IHSG akan menguat lagi dengan support di level 5.900 dan resistance di level 6.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×