kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

United Tractors (UNTR) sudah serap belanja modal US$ 220 juta di kuartal I-2019


Selasa, 30 April 2019 / 19:57 WIB
United Tractors (UNTR) sudah serap belanja modal US$ 220 juta di kuartal I-2019


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menerap 30% belanja modal pada kuartal I-2019 atau sekitar US$ 220 juta. Sebelumnya UNTR menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2019 sebesar US$ 700 juta – 800 juta. 

Corporate Secretary PT United Tractors Tbk Sara K Loebis menjelaskan penyerapan capex ini didominasi untuk anak usaha bisnis kontraktor penambangan PT Pama Persada Nusantara yang sudah menyerap hampir US$ 220 juta.

“Pama sedang menggenjot produksi ketika cuaca mendukung sehingga capex banyak digunakan untuk alat-alat,” jelasnya saat penyampaian laporan kinerja kuartal I-2019 di Menara Astra, Selasa (30/4).

Sara bilang dari total belanja modal tahun ini memang didistribusikan sebanyak 80% untuk kebutuhan Pama. Untuk mengganti alat-alat yang sudah usang dan beli alat-alat baru. 
Sisanya capex untuk pengelolaan infrastruktur tambang, perbaikan warehouse alat dan pemeliharaan kantor.

Pada kuartal I 2019 Pama mencatat kenaikan volume pengupasan lapisan tanah sebesar 14% menjadi 235 juta bank cubic meter serta peningkatan produksi batubara sebesar 15% menjadi 31 juta ton.

Melihat dari laporan keuangannya di kuartal I-2019 dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi mencatatkan pertumbuhan laba bersih 20% menjadi Rp 1,8 triliun. 

Sedangkan UNTR membukukan peningkatan laba bersih 21% menjadi Rp 3,1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kinerja pada bisnis kontraktor penambangan dan kontribusi dari operasi penambangan emas yang diakuisisi pada Desember 2018.

Selain itu bisnis mesin konstruksi, penjualan alat Komatsu meningkat 1% menjadi 1.181 unit dibanding periode sebelumnya sementara pendapatan suku cadang dan jasa pemeliharaan juga meningkat.

UNTR mencatatkan penurunan penjualan batubara sebesar 4% menjadi 2,5 juta ton termasuk penjualan 325.000 ton coking coal.

Sara mengatakan rencana ekspansi UNTR selanjutnya tidak menutup kemungkinan akan melakukan akuisisi lagi terhadap peluang investasi yang lebih menarik. Namun sayang Sara tidak mengatakan investasi yang akan dibidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×