kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdepak dari indeks MSCI, prospek Bukit Asam tetap menarik


Minggu, 19 Agustus 2018 / 16:50 WIB
Terdepak dari indeks MSCI, prospek Bukit Asam tetap menarik
ILUSTRASI. Tambang Batubara Bukit Asam


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,23% pada perdagangan Kamis (16/8) setelah rontok 17,59% dalam tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. Saham emiten pelat merah ini anjlok setelah keluar dari indeks MSCI Global Small Cap Index.

Analis Senior Advisor CSA Research Reza Priyambada mengatakan, reaksi pasar akibat hengkangnya PTBA dari indeks MSCI hanya sementara. Karena yang terpenting PTBA bisa menjaga pertumbuhan kinerjanya.

Jika dilihat dari kinerja, PTBA selalu mengalami pertumbuhan yang signifikan selama tiga tahun terakhir. Pada semester pertama tahun 2018, Bukit Asam mencatat pertumbuhan pendapatan 17,28% menjadi Rp 10,52 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8,97 triliun. Persentase volume penjualan juga meningkat 7,01% dibanding periode yang sama 2017 lalu.

Laba bersih emiten batubara BUMN ini juga tumbuh sebesar 50% pada semester I tahun 2018 menjadi Rp 2,58 triliun dibanding periode yang sama pada tahun 2017 yang mencapai Rp 1,72 triliun.

PTBA terus mengembangkan bisnis tambang batubara dan diversifikasi lewat bisnis pembangkit listrik. PTBA pun ekspansi ke bisnis pembangkit listrik tenaga surya. Upaya lain PTBA untuk mengerek kinerja adalah menambah kapasitas transportasi batubara.

Senior Research Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe menganggap bahwa strategi pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh PTBA memiliki prospek baik. Menurut Kiswoyo, perusahaan ini akan memiliki cadangan yang cukup besar nantinya. Ditambah lagi PTBA akan meng-upgrade dan menambah proyek kereta api “Saat ini kapasitas kereta terbatas sehingga menambah rel baru adalah hal yang sangat tepat dilakukan oleh PTBA," ujar Kiswoyo, Kamis (16/8).

Kiswoyo menambahkan, investor bisa saja membeli saham PTBA pascakeluar dari MSCI. Menurut Kiswoyo harga saham PTBA untuk jangka panjang bisa mencapai Rp 5.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×