kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tarif tol milik Jasa Marga bakal naik, ini rekomendasi saham JSMR


Rabu, 04 November 2020 / 17:27 WIB
Tarif tol milik Jasa Marga bakal naik, ini rekomendasi saham JSMR
ILUSTRASI. Penyesuaian tarif hanya dua bulan sehingga tidak berdampak signifikan terhadap kinerja JSMR tahun ini.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif tiga ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bakal naik. Tiga ruas tol tersebut adalah Ruas Ulujami-Pondok Pinang, Ruas Taman Mini-Rorotan, dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami.

Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi. Adapun pada penyesuaian tarif tol ini menggunakan besaran inflasi periode 1 Agustus 2018 sampai 31 Juli 2020 yaitu sebesar 5,52%. 

Analis Samuel Sekuritas Selvi Ocktaviani mengatakan, penyesuaian harga dilakukan November. Penyesuaian tarif ini hanya dua bulan sebelum tutup tahun sehingga diproyeksikan tidak berdampak signifikan terhadap kinerja JSMR tahun ini. Di sisi lain, JSMR mendapatkan katalis positif dari diperlonggarnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan libur akhir pekan yang cukup panjang. 

"Untuk PSBB kedua kami proyeksi penurunan volume tidak setajam PSBB pertama sebab perkantoran dan mal masih diperbolehkan buka sekalipun dengan kapasitas minimum. Long weekend juga ikut menyumbang kenaikan trafik, demikian juga kami perkirakan ada peningkatan trafik saat libur panjang akhir Desember," kata Selvi kepada Kontan.co.id, Rabu (4/11). 

Baca Juga: Kenaikan tarif tiga ruas jalan tol ini akan menopang pendapatan Jasa Marga (JSMR)

Selvi memprediksi akan ada pemulihan kinerja secara kuartalan, meski kinerja akhir tahun ini diprediksi pendapatan (net construction revenue) turun 15,6% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 9,3 triliun dan laba bersih turun 73,7% yoy menjadi Rp 580 miliar dan EBITDA sebesar Rp 5,1 triliun.

Dus, Selvi masih merekomendasikan beli saham JSMR dengan target harga Rp 4.700. Katalis yang akan mempengaruhi pergerakan harga saham antara lain peraturan pemerintah daerah berkaitan dengan PSBB, pemulihan ekonomi terkait peredaran vaksin Covid-19 yang akan sangat membantu sehingga masyarakat tidak takut kembali mobilitas dan penyesuaian tarif Jakarta-Cikampek Elevated II. 

Pada perdagangan Rabu (4/11) harga saham JSMR ditutup melemah 2,12% ke level Rp 3.700. 

Baca Juga: Tarif tol Akses Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami naik hingga Rp 1.500

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×