kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun depan, PWON akan lebih ekspansif


Selasa, 15 Desember 2015 / 17:04 WIB
Tahun depan, PWON akan lebih ekspansif


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan terus melakukan ekpansi tahun depan. Emiten properti ini berencana menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) lebih tinggi dari anggaran capex yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 2,1 triliun.

Minarto Basuki, Direktur Keuangan PWON mengatakan, capex tahun depan akan digunakan untuk menggarap proyek-proyek eksisting dan akuisisi lahan. "Capex tahun depan akan di atas anggaran tahun ini," katanya di Jakarta baru-baru ini.

Belanja modal tersebut akan dianggarkan dari kas internal dan pinjaman bank. Minarto bilang, saat ini PWON masih memiliki sisa dari pinjaman sindikasi Rp 1,2 triliun yang telah diperoleh perseroan tahun lalu dari Mandiri dan BCA.

Adapun proyek eksisting yang akan dikembangkan perseroan salah satunya adalah Grand Pakuwon. Tahun depan, PWON berencana meluncurkan satu atau dua kluster baru di kawasan tersebut. Hanya saja, Minarto belum bisa merinci jumlah dan tipe unit yang akan diluncurkan nantinya.

Minarto bilang, saat ini Grand Pakuwon memiliki luas lahan 160 hektare (ha). Sekitar 30 ha diantaranya baru diakuisisi tahun ini. Sementara di kawasan tersebut, perseroan telah meluncurkan tiga kluster perumahan yang menyasar kelas menengah ke atas. Satu kluster memiliki luas sekitar 15 ha.

Selain meluncurkan kluster baru, PWON juga akan membangun Food Junction tahun depan di Grand Pakuwon dengan konsep out door untuk melengkapi kawasan tersebut. Dalam jangka panjang, perseroan juga akan membangun mal di sana seluas 30 ha. " Namun mal ini baru master plan. Itu masih lama karena kluster yang kita luncurkan juga baru akan serah terima tahun depan," jelas Minarto.

Meski landbank di Grand Pakuwon masih cukup besar, perseroan juga akan terus melanjutkan akuisisi lahan di sana. Minarto bilang, setiap tahunnya PWON selalu menganggarkan dana sekitar Rp 200 miliar -Rp 300 miliar untuk akuisisi lahan.

Selain di Grand Pakuwon, pengembang Gandaria City ini juga akan menambah lahan disekitar proyek eksisting yang lain.

PWON belum memiliki rencana untuk meluncurkan proyek baru. Hanya saja, jika kondisi ekonomi mendukung, perseroan masih memiliki opsi untuk meluncurkan proyek superblok di TB Simatupang, Jakarta. Saat ini, perseroaan memiliki lahan di sana seluas 4,2 ha.

Menurut Minarto, tahun depan sebagian besar marketing sales akan dibidik dari proyek landed house (rumah tapak). Porsinya tidak akan jauh berbeda dari target tahun ini yakni 70% dari landed dan 30 high rise building.

Markering sales landed house diincar dari Grand Pakuwon dan Pakuwon City. Sendangkan rise building dibidik dari proyek-proyek eksisting dari pengembangan Kota Casablanka 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×