Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) memasang target penjualan alat berat Komatsu yang lebih tinggi di tahun depan.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, tahun depan diperkirakan penjualan alat berat Komatsu bisa mencapai sekitar 1.700 unit. Adapun perkiraan naiknya penjualan alat berat tahun depan akan terdorong pertumbuhan dari sektor non-pertambangan.
Jika diakumulasikan, total penjualan alat berat Komatsu hingga akhir Oktober 2020 berada di angka 1.345 unit. Realisasi ini memang masih terkontraksi 50,8% dari penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 2.734 unit.
Baca Juga: Resmi melantai di bursa, saham Panca Mitra Multiperdana (PMMP) melesat 25%
Di sisi lain, konstituen Indeks Kompas100 ini menargetkan dapat menjual 1.400 unit Komatsu hingga tutup tahun 2020. Ini berarti, per Oktober 2020, UNTR telah memenuhi 96,07% target penjualan maksimal yang dipasang tahun ini. Penjualan alat berat UNTR pun diperkirakan bakal tembus dari target. “Estimasi akhir tahun ini masih 1.500-an unit,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Jumat (18/12).
Meski secara year-to-date penjualan alat berat masih mengalami koreksi, penjualan alat berat Komatsu mulai mengalami tren kenaikan secara bulanan. Per Oktober 2020 misalnya, UNTR menjual sebanyak 154 unit alat berat atau naik 4% dari realisasi penjualan per September 2020 yakni 148 unit.
Adapun tren kenaikan penjualan alat berat sudah dimulai sejak Juni 2020. Pada periode Juni 2020, UNTR menjual 76 alat berat atau naik 26% secara bulanan, dimana pada Mei 2020 penjualan alat berat Komatsu hanya mencapai 60 unit yang merupakan penjualan terendah sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: Tahun 2025, Blue Bird (BIRD) siapkan armada 10.000 taksi listrik
Tren kenaikan penjualan alat berat kemudian berlanjut di periode Juli (85 unit), Agustus (105 unit), dan September (148 unit). Adapun rekor penjualan alat berat tertinggi tahun ini masih dicatatkan oleh penjualan pada periode Januari 2020 yang mencapai 251 unit.
Selanjutnya: Bakrie & Brothers (BNBR) berharap rugi bersih menyusut di kuartal IV 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
