kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Suplai AS naik, minyak mendekati level US$ 100


Rabu, 25 Januari 2012 / 10:29 WIB
Suplai AS naik, minyak mendekati level US$ 100
ILUSTRASI. Investor kawakan Warren Buffett mengungkap kesaksian yang mengejutkan soal pengakuan Putri Diana. REUTERS/Hugh Peralta/File Photo


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SYDNEY. Harga minyak mentah diperdagangkan di dekat level US$ 100 per barel. Sinyal kenaikan suplai minyak AS mengimbangi kekhawatiran atas embargo minyak Iran.

Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Maret naik 29 sen ke level US$ 99,24 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 12.12 waktu Sydney. Adapun, hingga pukul 10.29 WIB, kontrak yang sama bergulir ke posisi US$ 99,13 per barel.

Sedangkan, minyak Brent untuk penyelesaian Maret naik 22 sen ke posisi US$ 110,25 per barel di bursa ICE Futures Europe, London.

Sebelumnya, pasar cemas Iran akan membalas sanksi internasional dengan mengganggu pelayaran di Teluk Persia. Kementerian Luar Negeri Iran menyebut, embargo Uni Eropa terhadap impor minyak Iran akan berbuah pahit bagi perekonomian negara Barat.

Namun, di sisi lain, American Petroleum Institute melaporkan stok minyak AS per pekan lalu meningkat 7,33 juta barel. Ini kenaikan terbesar dalam empat pekan terakhir. Sementara, Departemen Energi baru akan merilis laporan hari ini, yang diprediksi akan menunjukkan adanya kenaikan suplai sebesar 1,45 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×