kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi untuk saham-saham lapis kedua


Kamis, 25 Maret 2021 / 08:00 WIB
Simak rekomendasi untuk saham-saham lapis kedua


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pergerakan sejumlah saham lapis kedua mulai lesu jelang akhir bulan Maret ini. Sebut saja saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Victoria Internasional Indonesia Tbk (BVIC), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), PT Bank Neo Commerece Tbk (BBYB) hingga PT Bank Bisnis International Tbk (BBSI), mengalami koreksi harga dalam sepekan.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, dari saham-saham tersebut, BBYB dan BBSI saat ini mulai berkonsolidasi dan berusaha membentuk suport barunya.

Apabila berhasil bertahan di suport-nya, yakni BBYB di level Rp 520 - Rp 540 dan suport BBSI di Rp 1.500-Rp 1.525, kedua saham ini memiliki potensi untuk menguat kembali, setidaknya untuk menguji level resisten-nya.

Sementara itu, analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, dari saham-saham tersebut, yang masih menarik hanya saham ARTO

Baca Juga: Sempat perkasa, saham-saham lapis bawah ini mulai loyo

William pun merekomendasikan buy on weakness (BOW) saham ARTO dengan suport pada Rp 8.425 per saham. “Bisa beli ketika menurun mendekati area tersebut, dengan target harga pada Rp 10.000 - Rp 12.000,” terang William.

Hendriko menilai, dalam menyikapi saham-saham lapis bawah dengan risiko tinggi ini, investor disarankan memiliki trading plan yang ketat untuk saham-saham yang memiliki volatilitas tinggi. 

Selain itu, investor juga harus disiplin terhadap trading plan tersebut terkait titik stop loss dan titik take profit.

“Hal ini untuk menjaga resiko investor dalam melakukan trading saham-saham yang memiliki volatilitas tinggi ini,” terang Hendriko, Rabu (24/3).

Selanjutnya: Ini 10 saham top gainers sektor keuangan, ada yang melesat 350%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×