kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis Investa Saran dan Binaartha untuk saham Ramayana (RALS)


Selasa, 23 Juli 2019 / 22:00 WIB
Simak rekomendasi analis Investa Saran dan Binaartha untuk saham Ramayana (RALS)


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen penurunan suku bunga The Fed mempengaruhi pasar saat ini. Sektor ritel diprediksi akan memiliki prospek positif terhadap sentimen tersebut.  

“Dengan bank menurunkan suku bunga acuan kan jadi otomatis beban terhadap kredit dari sisi masyarakat akan berkurang sehingga mereka bisa mengalihkan belanjanya ke produk-produk yang dijual pada emiten ritel,” kata analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji kepada Kontan.co.id, Selasa (23/7).

Menurut Nafan, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS, anggota indeks Kompas100 ini) masih menjadi emiten yang menarik didukung oleh kinerja fundamental dan inovasi serta perbaikan gerai yang terus dilakukan.

Pengalaman one stop shopping center yang ditawarkan RALS menurut Nafan, mampu menghadirkan pengalaman lain dari berbelanja bagi konsumen yang dapat mendukung pertumbuhan RALS.

Baca Juga: Hingga pertengahan Juli, penjualan Ramayana (RALS) baru tumbuh 1,8%

Senada, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee juga melihat potensi positif dari RALS. Hans melihat selain perubahan pola konsumsi, inovasi dalam sistem pembayaran yang telah dilakukan oleh RALS di gerai-gerai mereka juga mendorong transaksi RALS.

Terkait potensi pasar, Hans Kwee melihat RALS memiliki potensi pasar yang besar. Seperti diketahui RALS merupakan salah satu emiten yang menyasar pasar menengah ke bawah yang menurut Hans pangsanya masih besar di Indonesia.

Sementara untuk emiten lain di sektor ritel secara keseluruhan menurut Nafan masih terkendala oleh beberapa sentimen yang dapat menjadi pesaing bagi usaha ritel. Nafan melihat menjamurnya toko online dan UKM menjadi salah satau tantangan bagi pertumbuhan usaha ritel.

Baca Juga: Bisnis Emiten Ritel Masih Tersendat

Selain itu faktor lain yang akan menjadi sentiment positif bagi pertumbuhan emiten ritel adalah pertumbuhan ekonomi dan kenaikan UMR karena dapat meningkatkan nilai konsumsi.

Untuk tren investasi sendiri Nafan dan Hans memiliki pandangan yang berbeda. Nafan melihat RALS cocok bagi investasi jangka pendek maupun menengah.

Menurutnya masih diperlukan data yang dapat mendukung sikap yang sebaiknya dipilih oleh investor.  Nafan merekomendasikan untuk mengakumulasikan saham RALS di angka 1.385.

Baca Juga: Prospek penurunan suku bunga BI menguat, katalis positif bagi industri ritel

Sementara, Hans justru melihat saham RALS cocok bagi investasi jangka panjang dikarenakan RALS memiliki potensi pasar yang bagus sehingga dapat di hold jangka panjang. Target buy RALS versi Hans Kwe berada di angka 1.980.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×