kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sikap BOJ menekan kurs yen


Selasa, 11 Juli 2017 / 10:11 WIB
Sikap BOJ menekan kurs yen


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Pelaku pasar rupanya kurang menyukai kebijakan moneter longgar yang diterapkan Bank of Japan (BoJ). Alhasil, kurs yen Jepang cenderung melemah.

Senin (10/7) per pukul 20.20 WIB, USD/JPY menguat 0,2% menjadi 114,15. EUR/JPY juga naik tipis 0,09% ke level 130,04 dan pairing GBP/JPY terkerek 0,07% jadi 146,965. 

JPY tertekan lantaran BoJ mengabaikan desakan Dana Moneter Internasional (IMF) mengurangi stimulus fiskal guna meminimalisasi risiko pelemahan konsumsi dan guncangan eksternal. Data ekonomi Jepang terbaru juga kurang oke. 

Surplus transaksi berjalan Jepang yang tidak disesuaikan Mei lalu susut menjadi ¥1,4 triliun dari ¥1,81 triliun. Pesanan mesin produksi juga turun 3,6%. Padahal proyeksinya pesanan mesin naik 1,7%. Selain itu, kondisi geopolitik global yang kembali tenang membuat aset safe haven seperti JPY mulai ditinggalkan. Ini membuat yen sulit naik.

Sementara dollar Amerika Serikat (AS) ditopang sentimen positif membaiknya data ekonomi AS. Pelaku pasar menilai hal ini akan membuat The Fed makin pede menaikkan suku bunga satu kali lagi. 

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf memperkirakan, pasangan USD/JPY hari ini masih bergerak bullish. "Tapi pairing ini sudah masuk area jenuh jual berkat penguatan terus menerus, sehingga ada kemungkinan terjadi aksi profit taking," kata Alwi, kemarin. 

Sementara euro menguat terhadap yen setelah European Central Bank (ECB) berniat mengurangi stimulus ekonomi. Hal ini dipandang positif oleh pasar. 

Mirip seperti USD/JPY yang berpotensi terkena profit taking, pasangan EUR/JPY pun berpeluang mengalami koreksi. "Dalam sebulan terakhir, EUR/JPY sudah naik signifikan walaupun outlook pairing ini masih bullish," jelas Putu Agus Pransuamitra, Analis Monex Investindo Futures.

Pengetatan kebijakan juga dilakukan oleh Bank of England (BoE) dan berhasil membawa poundsterling terbang. Terakhir, BoE juga berniat mengerek suku bunga pinjaman yang selama ini dipertahankan di level 0,25%.

Hal tersebut membuat Putu memperkirakan GBP/JPY masih menguat pada perdagangan hari ini. Mengingat minimnya data ekonomi dari kedua negara yang mampu memberikan dampak signifikan bagi pergerakan keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×