Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berdaya di tengah sentimen referendum Brexit perdagangan pagi, Kamis (23/6). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,32% atau 15,511 poin ke level 4.881,341 pukul 12.00 WIB.
Tercatat 146 saham bergerak turun, 100 saham bergerak naik, dan 88 saham stagnan. Perdagangan sesi I ini melibatkan 3,21 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,47 triliun.
Tujuh dari 10 indeks sektoral menekan IHSG. Sektor barang konsumsi turun 0,88%, manufaktur turun 0,72%, dan aneka industri turun 0,56%.
Sementara, sektor yang menghijau antara lain pertanian naik 0,86%, keuangan naik 0,10%, dan pertambangan naik 0,09%.
Meski memerah, aksi beli mewarnai perdagangan pagi. Di pasar reguler, net buy asing Rp 34,066 miliar dan Rp 49,673 miliar untuk keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 3,48% ke Rp 19.400, PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA) turun 2,71% ke Rp 2.870, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 2,52% ke Rp 775.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 3,52% ke Rp 1.470, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 2,45% ke Rp 1.045, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,63% ke Rp 6.225.