CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sektor tambang dorong IHSG melaju 0,44%


Senin, 07 November 2016 / 16:57 WIB
Sektor tambang dorong IHSG melaju 0,44%


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak di perdagangan hari ini, Senin (7/11). Mengutip RTI, indeks ditutup dengan penambahan 23,55 poin atau 0,44% menjadi 5.386,21. 

Sebanyak 164 saham menguat berbanding 129 saham yang melemah. Sedangkan 96 saham lainnya bergeming. 

Total saham yang diperdagangkan 10,99 miliar dengan total nilai transaksi 6,94 triliun. 

Sembilan dari sepuluh sektor saham positif. Industri pertambangan melaju 2,75% sedangkan aneka industri naik 1,1%. 

IHSG bergerak positif meski asing masih lebih banyak melakukan penjualan ketimbang pembelian. Net sell di pasar reguler sebesar Rp 878,9 miliar dan secara keseluruhan Rp 1,1 triliun. 

Di antara jajaran LQ45, saham-saham yang menguat antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang melompat 7,95% menjadi Rp 2.850 per saham, PT Elnusa Tbk (ELSA) sebesar 5,5% menjadi Rp 460 per saham, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melaju 4,61% menjadi Rp 13.050 per saham. 

Saham bluechips yang mencatat penurunan antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebesar 2,81% menjadi Rp 1.900, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 2,49% menjadi Rp 3.530 dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang turun 2,03% menjadi Rp 1.690 per saham.

IHSG pekan lalu sempat tertekan menjelang pemilu presiden Amerika Serikat yang akan digelar 8 November 2016. Namun, hari ini, pemerintah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2016 sebesar 5,02%, masih sejalan dengan target di atas 5%. Badan Pusat Statistik (BPS) juga memberi kejutan dengan pertumbuhan industri pertambangan dan galian sebesar 0,13% sepanjan kuartal III. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×