kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor-sektor jagoan di Tahun Monyet Api


Selasa, 02 Februari 2016 / 11:02 WIB
Sektor-sektor jagoan di Tahun Monyet Api


Reporter: Andy Dwijayanto, Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mengacu kalender Tionghoa, Tahun Monyet Api mulai bergulir tepat pada 8 Februari nanti. Dari sudut pandang ramalan fengshui, saham sektor energi berpeluang menggeliat di tahun ini.

Ada lima elemen dasar yang memayungi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, yakni elemen api, air, kayu, tanah dan logam. Di Tahun Monyet Api, prospek saham sektor energi dan hiburan berpotensi melejit.

Hendra Martono, Director and Head Equity Brokerage Division Henan Putihrai Securities, menilai, saham energi yang berhubungan dengan api dan air akan membaik. Seperti, emiten yang mengandalkan minyak dan media hiburan. Khusus minyak saat ini mulai ada perbaikan.

"Minyak itu masuk api, jadi bisa menguat, tidak akan melemah lagi. Minyak bisa di atas US$ 40 per barel, tapi tidak sampai US$ 60 per barel seperti dulu," prediksi Hendra, Senin (1/2).

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, menambahkan, karakteristik monyet adalah lincah. Alhasil, pasar tahun ini cukup fluktuatif. "Data seperti minyak dan ekonomi itu fluktuasi. Energi membaik, tapi minyak memang tak bisa menguat terlalu banyak, paling tinggi US$ 50-US$ 60 per barel," ujar dia.

Di luar fengshui, David Sutianto, Analis First Asia Capital, memprediksi, sektor energi akan menguat. "Tapi semata-mata bukan hanya saham energi yang prospektif. Ada juga potensi seperti infrastruktur karena proyek pemerintah," ujar dia.

Tahun Monyet Api menandakan api berada di atas dan monyet di bawah. Unsur dasar monyet adalah logam, sedangkan api mengalahkan logam. Dus, menurut Hendra, di enam bulan pertama, semua yang bersifat logam masih sulit.

Misalnya emiten besi dan baja, serta pertambangan logam akan kesulitan. Bahkan sektor perbankan masuk kategori metal, karena uang zaman dulu terbuat dari logam. Tapi ada beberapa bank yang masih prospektif, misalnya yang bergerak di pembiayaan kalangan kecil.

Selain elemen api, Hendra menilai elemen air akan membaik di tahun ini, seperti emiten jasa dan distribusi. "Emiten ritel, logistik, media dan perhotelan masih bagus," ungkap pria yang akrab disapa Liem Hok Hwan ini.

Wiliam Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, menilai, beberapa saham yang masih prospektif adalah sektor konsumer, yang bisa memberikan hoki bagus. Yang pasti, berpijak fengshui atau tidak, investor harus selektif memilih saham dan melihat peluang di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×