RUPS ESSA memutuskan tak ada pembagian dividen

Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Walaupun harga sahamnya terus naik, namun PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) memutuskan tak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2011. Padahal laba bersih ESSA tahun lalu naik 15,25% dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp 85,65 miliar menjadi Rp 98,71 miliar.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini (29/5) emiten berkode saham ESSA itu menganggarkan Rp 713,41 juta yang dialokasikan sebagai dana cadangan dan Rp 98 juta sebagai laba ditahan.

Selain itu dalam RUPST kali ini juga terjadi pergantian di dewan komisaris. Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Hamid Awaludin sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, menggantikan Alm Dibyo Widodo.

Sebagai catatan, tahun lalu ESSA berhasil mencetak penjualan meningkat 19,96% sebesar Rp 371,91 miliar dari tahun sebelumnya Rp 310,02 miliar.

Sementara itu dana hasil IPO digunakan untuk mengurangi rasio utang serta pengembangan kilang melalui capex sebesar US$ 15 juta. "Kami akan mengalokasikan US$3 juta-US$5 juta tahun sampai tahun depan, untuk meningkatkan 45% produksi LPG yang akan dimulai bulan Januari 2014," terang Direktur Utama ESSA Garibaldi Thohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News