Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jumlah saham baru yang akan diterbitkan dalam rights issue ini sejumlah 22,90 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 70 per saham. Dalam aksi korporasi ini, BRMS akan mengantongi dana segar senilai Rp 1,6 triliun.
Setiap pemilik 400 saham BRMS saat ini memiliki hak untuk membeli 129 saham baru yang diterbitkan. Dan setiap 250 saham baru yang diterbitkan dalam PMHMETD tersebut melekat 267 waran. Pemilik 1 waran memiliki kesempatan untuk membeli 1 saham BRMS di harga Rp 70 per saham.
Dalam keterangannya, Herwin W. Hidayat, Direktur & Investor Relations BRMS menyebut, terdapat dua pembeli siaga (standby buyer) yang telah bersedia untuk membeli saham-saham baru yang diterbitkan apabila para pemegang saham terkait tidak menggunakan haknya.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) memperoleh pernyataan efektif rights issue
Pembeli siaga pertama bersedia membeli sebanyak-banyaknya 6,22 miliar saham baru yang diterbitkan (27%) dan pembeli siaga kedua bersedia membeli sebanyak-banyaknya 16,68 miliar saham baru yang diterbitkan (73%). Melansir pemberitaan sebelumnya, pembeli siaga pertama adalah Hartman International Pte. Ltd.
Herwin mengatakan, dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi BRMS. Sebanyak US$ 48 juta untuk pembangunan pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 4.000 ton per hari di Palu. Sebanyak US$ 23 juta untuk pengeboran di empat prospek emas untuk menambah jumlah cadangan dan sumber daya bijih di Palu.
Sebanyak US$5,25 juta untuk pengeboran di dua prospek emas untuk menambah jumlah cadangan serta sumber daya bijih di Gorontalo. Sedangkan sebanyak US$29 juta untuk pelunasan tagihan BRMS dan unit usahanya, termasuk diantaranya, persiapan pelaksanaan konstruksi dan pengoperasian pabrik pertama dengan kapasitas 500 ton per hari di Palu yang telah beroperasi sejak Februari 2020.
“Sisa dana hasil PMHMETD akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan dan anak usahanya,” terang Herwin dalam rilis yang disampaikan ke Kontan.co.id, Kamis (18/3).
Baca Juga: Harga batubara naik, Bumi Resources (BUMI) optimistis mampu bayar utang di tahun ini
Adapun jadwal rights issue BRMS adalah sebagai berikut :
- Cum date: 26 Maret 2021 (pasar reguler & negosiasi) dan 30 Maret 2021 (pasar tunai)
- Ex date: 29 Maret 2021 (pasar reguler & negosiasi) dan 31 Maret 2021 (pasar tunai)
- Recording date: 30 Maret 2021
- Periode pelaksanaan PMHMETD: 1–9 April 2021
- Periode pelaksanaan Waran: 6–29 Oktober 2021
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) pastikan rights issue tetap terlaksana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News