Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Temukan banyak kejanggalan pada rencana reverse stock PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), investor layangkan surat permintaan audiensi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Forum investor ritel yang tergabung dalam Forty.id telah menyampaikan surat permohonan yang berisikan potensi pelanggaran yang dilakukan perseroan jika benar merealisasikan reverse stock.
"Nanti, kami akan buka semua data-data yang kita punya. Surat sudah sampai ke OJK sebelum lebaran, dan sekarang kami masih menanti audiensi," kata Hidayat, Jumat (22/6).
Dijelaskan, ada dua surat yang dilayangkan Forty kepada otoritas, pertama mengenai dugaan-dugaan adanya potensi pelanggaran yang akan dilakukan Perseroan dengan melakukan reverse stock. Sedangkan surat kedua adalah meminta otoritas untuk melakukan audiensi dengan investor untuk menjelaskan isi surat pertama.
"Kalau perseroaan lebih transparan dari awal, mungkin ada investor yang engga keberatan dengan langkan reverse stock ini," ungkapnya.
Investor juga berharap, ke depan Perseroan dapan mencari cara lain untuk memperbaiki kinerja tanpa harus melakukan reverse stock. Beranggotakan lebih dari 969 investor saat ini, Forty.id akan mengingatkan kembali OJK terkait surat yang sudah dilayangkan forum investor tersebut.
Dinilai langkah ELTY berpotensi menciptakan banyak pelanggaran, pemaksaan dan kejanggalan, Forty.id berharap otoritas dapat segera merespon surat dari forum investor. Sekaligus, menjadikan masalah ini sebagai perhatian besar otoritas dan publik.
"Saat ini investor sudah kecewa dan marah. OJK harusnya bisa fair dengan seluruh pemegang saham, di mana mekanisme seperti ini harus jadi perhatian otoritas," tegasnya.
Hidayat mengungkapkan, kalaupun harus lakukan reverse stock, investor meminta langkah tersebut dilakukan seperti referendum. Artinya seluruh pemegang saham publik yang saat ini mencapai 88% harus menyatakan setuju pada rencana ELTY tersebut.
"Kalau tidak begitu, kita menduga ada asas pemanfaatan 30%-40% suara yang bermain (spekulan). Karena yang kita tahu sejauh ini saham publik belum ada yang setuju untuk reverse stock," ujarnya.
Ketua Forty.id optimistis OJK berada pada pihak independen dan dapat menilai kasus ini secara adil. "Ini karena mereka satu-satunya harapan kami," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
