kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produk pendapatan tetap jawara fokus di longterm


Selasa, 05 September 2017 / 20:45 WIB
Produk pendapatan tetap jawara fokus di longterm


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Indeks reksadana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat sebagai reksadana dengan kinerja terbaik per 31 Agustus 2017. Menurut data Infovesta Utama yang dirilis SElasa (5/9), indeks reksadana pendapatan tetap meraih kinerja 7,71% sejak awal tahun dan naik 1,68% dalam sebulan.

Menurut Infovesta, Sucorinvest Bond Fund menempati ururtan pertama dengan return paling tinggi sebesar 14,56% secara year to date (ytd). Sementara secara bulanan, return tertinggi ditempati CIMB Principal Prime Income Fund 3 dengan kinerja 18,20%.

Pelaksana Tugas CEO Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana membeberkan, strategi pengelolaan aset Sucorinvest Bond Fund lebih menitikberatkan pada suuat utang negara (SUN) bertenor panjang. "Kami banyak taruh di SUN tenor 15 tahun," kata Jemmy,Selasa (5/9).

Jemmy mengaku yakin bahwa kedepan yield obligasi akan terus turun. Menurut data fund fact sheet per Juli 2017, Sucorinvest Bond Fund menempatkan 94,28% obligasi pemerintah dalam alokasi asetnya. Sementara 5,72% ditaruh pada instrumen setara kas dan instrumen pasar uang.

Jemmy percaya diri hingga akhir tahun prospek reksadana pendapatan tetap akan cemerlang. "Kondisi inflasi Indonesia rendah dan akan dijaga seperti ini terus, jika benar di bulan September suku bunga BI bisa turun lagi, kayaknya sih harga bond akan naik terus dan yield akan turun, kami jadi optimis reksadana pendapatan tetap bisa naik lagi kinerjanya," kata Jemmy.

Ashmore Dana Obligasi Nusantara yang menempati urutan kelima kinerja tertinggi juga menerapkan strategi serupa. Tercatat secara bulanan reksadana ini mencatatkan return 3,42%.

Anil Kumar, Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia mengatakan, strategi kunci reksadananya bisa membukukan kinerja tinggi karena fokus menempatkan alokasi aset pada obligasi pemerintah bertenor panjang. "Baru di tengah pertengahan tahun, setelah lebaran kami fokus pindah ke obligasi jangka panjang karena melihat inflasi turun dan suku bunga turun," kata Anil.

Memang, Anil mengaku pada awal tahun reksadana ini masih banyak mengalokasikan aset di obligasi bertenor pendek. Ke depan, Anil memproyeksikan reksadana pendapatan tetap masih akan positif dan masih akan menempatkan alokasi aset pada obligasi bertenor panjang. "Market tahun ini baik dengan inflasi rendah dan suku bunga turun menguntungkan reksadana pendapatan tetap," kata Anil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×