Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bidang usaha distributor fotografi, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) membidik pertumbuhan kinerja yang konservatif di tahun ini. Pihaknya menargetkan kenaikan penjualan berkisar 5%-10% sampai tutup tahun nanti.
“Diperkirakan kami cukup konservatif, pertumbuhan kira-kira 5%-10%, untuk laba usaha kami berupaya minimal tetap dipertahankan dengan kondisi yang ada di tahun 2022,” ungkap Direktur KONI Rudy Lauw, dalam Paparan Publik Virtual, Rabu (28/6).
Menurut Rudy, kondisi bisnis perseroan setiap awal tahun memang cenderung melandai. Begitu juga dengan kondisi tahun di tahun ini. Penyebabnya adalah tren pasar yang menjadi sunyi, terutama di bulan Februari lantaran jumlah hari yang sedikit.
Selain itu, akhir bulan Maret 2023 juga sudah memasuki bulan puasa, sehingga situasi pasar produk-produk yang berhubungan dengan fotografi menjadi lebih sepi.
Baca Juga: Perdana Bangun Pusaka (KONI) Raih Pertumbuhan Pendapatan 25% pada Kuartal I-2022
Sebagai gambaran, per kuartal I-2023 KONI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 41,59 miliar. Angka ini lebih tinggi 17,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 35,46 miliar.
Produk fotografi masih mendominasi pendapatan KONI di 2023 yang mencapai Rp 33,11 miliar. Kemudian disusul oleh mesin cetak dan suku cadang Rp 6,86 miliar, hard disk drive Rp 380 juta, dan jasa penyewaan ruangan perkantoran Rp 1,23 miliar.
Dari sisi bottom line, KONI mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp 2,69 miliar. Meningkat dari semula Rp 1,64 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut membuat perseroan mulai fokus menjual produk-produk di luar fotografi, yakni digital printing. Menurut Rudy, produk digital printing ini tidak terpengaruh oleh musim dan cenderung terus mencetak pertumbuhan yang positif.
“Perusahaan lebih fokus ke penjualan produk-produk flexi banner, sticker vinyl roll, sticker vinyl A3+ dan pendapatan dari penjualan flexi banner meningkat pesat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022,” tambahnya.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis digital printing, KONI juga berencana meluncurkan produk baru di segmen tersebut. Rudy bilang, di tahun 2023 Perusahaan akan mencoba mengimpor produk sticker chromo A3+ untuk kebutuhan toner printer.
“Yang pernah masuk pada tahun 2021 dan akhirnya stop disebabkan oleh harga jual yang sangat kompetitif. Rencana di tahun 2023 Perusahaan akan mencoba mengimpor produk tersebut karena kebutuhan di pasar sangat besar,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
