kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penurunan menipis, IHSG masih berakhir di zona merah


Senin, 05 Februari 2018 / 12:17 WIB
Penurunan menipis, IHSG masih berakhir di zona merah
ILUSTRASI. Pekerja Melakukan Aktivitas di BEI


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pelemahan mulai menipis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah pada akhir perdagangan sesi I, Senin (5/2). IHSG turun 34,89 poin atau 0,53% ke 6.593,93.

Sembilan dari 10 sektor melemah. Hanya sektor tambang yang masih hijau dengan kenaikan 0,27%.

Sektor industri dasar merosot 1,78%. Sektor aneka industri turun 1,14%. Sektor konstruksi tergerus 1,08% dan sektor perkebunan turun 1,01%.

Sektor perdagangan turun 0,89% dan sektor manufaktur terkoreksi 0,73%. Sektor infrastruktur tergerus 0,33%. Sektor keuangan dan barang konsumen mencatat penurunan paling tipis, yakni masing-masing 0,24%.

Total volume transaksi mencapai 8,89 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 4,12 triliun. Sebanyak 244 saham terkoreksi, 103 saham bergerak mendatar. Hanya 96 saham yang menguat hingga siang ini.

Berikut top losers pada LQ45 hingga siang ini:
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -3,69%
- PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) -3,66%
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,46%

Berikut top gainers LQ45:
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 2,83%
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 1,46%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) 1,35%

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 263,5 miliar di seluruh pasar. Setelah net sell ini, asing mencetak total penjualan asing Rp 182,3 miliar sejak awal tahun hingga siang ini.

Saham-saham yang banyak mencatat net sell hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 61,2 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 44,4 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 44,3 miliar. 

Asing masih mencatat pembelian bersih pada saham-saham ADRO Rp 17,8 miliar, PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 13,8 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 11,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×