kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,77   5,31   0.58%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Indocement (INTP) 1,5 juta ton pada Agustus, tertinggi sepanjang tahun ini


Jumat, 25 September 2020 / 18:12 WIB
Penjualan Indocement (INTP) 1,5 juta ton pada Agustus, tertinggi sepanjang tahun ini
ILUSTRASI. Penjualan INTP pada delapan bulan pertama 2020 mencapai 10,04 juta ton (-8,3% yoy).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pada periode Agustus 2020 mencapai lebih dari 1,5 juta ton. Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Indocement mengatakan, Agustus merupakan salah satu bulan dengan volume tertinggi tahun ini.

“Secara umum, kuartal ketiga dan keempat pasca Lebaran adalah siklus tahunan yang berulang dimana pada dua kuartal tersebut penjualan semen cenderung meningkat,” kata Marcos kepada Kontan.co.id. Hal lain yang menjadi pendorong volume penjualan semen di Agustus adalah telah berjalannya kembali pabrik INTP yang berada di Kalimantan pasca overhaul besar di pembangkit tenaga listrik.

Hal inilah yang membuat volume penjualan semen Indocement, khususnya di wilayah Indonesia Timur lebih baik. Di tengah pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Marcos menegaskan INTP belum merevisi target penjualan semen tahun ini. 

Hal ini karena industri semen masih masuk kategori industri vital yang tetap boleh beroperasi selama PSBB. INTP memperkirakan volume penjualan akan menurun -5% sampai -7% secara tahunan. Tahun lalu, konstituen Indeks Kompas100 ini berhasil menjual 18,1 juta ton.

Baca Juga: Indocement (INTP) akan kecipratan untung dari pembangunan Pelabuhan Patimban

Analis Danareksa Sekuritas Maria Renata mengatakan, penjualan INTP pada Agustus 2020 menjadi penjualan tertinggi tahun ini (naik tipis 2,2% secara bulanan).  Realisasi ini didorong oleh kenaikan penjualan di homebase INTP (Jawa Barat dan DKI Jakarta) sebesar 0,71 juta ton atau naik 4,8% secara bulanan, turun 11,9% secara tahunan.

INTP juga membukukan penjualan yang kuat di wilayah Sumatra, yang tumbuh sebesar 0,6% secara year-on-year ( yoy) dan tumbuh 9,0% secara month-on-month (mom) menjadi 0,16 juta ton. INTP juga berhasil mempertahankan pangsa pasarnya secara nasional, di level 26,3% pada periode Agustus 2020 yang dinilai relatif stabil oleh Maria.

Penjualan INTP pada delapan bulan pertama 2020 mencapai 10,04 juta ton (-8,3% yoy). Angka ini mencerminkan 63% dari target penjualan yang dipasang Danareksa Sekuritas dan masih sejalan seperti yang diperkirakan, yakni penjualan di tahun ini akan turun 10,2% secara tahunan, yakni di kisaran 16,03 juta ton. Terlebih, pangsa pasar utama INTP, yakni DKI Jakarta, kembali menerapkan PSBB yang diproyeksi akan semakin menekan penjualan  INTP.  

Baca Juga: PSBB Jakarta akan diterapkan lagi, Indocement (INTP) tidak revisi target penjualan

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr menilai,penjualan semen di semester kedua ini tidak akan sekuat penjualan pada semester pertama. Meski secara musiman, pertumbuhan penjualan di semester kedua biasanya akan lebih baik dari semester pertama.

Zamzami mengatakan, penurunan konsumsi semen domestik masih cukup dalam, yakni turun 9,3% secara yoy di periode Januari-Agustus 2020. Penjualan semen di sisa tahun ini pun sepertinya masih akan mengecewakan. “Ke depan, ada hari libur Lebaran yang dipindah ke Desember dan recovery ekonomi yang perlahan. Hal ini membuat kami memprediksi penurunan konsumsi semen di 2020 ada dalam rentang -9% sampai -11%  secara tahunan,” ujar Zamzami.

Philip Sekuritas Indonesia masih meninjau ulang rekomendasi saham INTP. Namun, target harga konsensus dari penghuni Indeks Kompas100 ini  ada di harga Rp 14.500. Sementara Danareksa Sekuritas masih merekomendasikan beli saham INTP dengan target harga Rp 14.200.

Baca Juga: Ada pandemi, capex Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) baru terpakai 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×