kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,84   -10,68   -1.14%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Jaya Trishindo (HELI) susut 54% pada tahun lalu


Jumat, 30 April 2021 / 14:23 WIB
Pendapatan Jaya Trishindo (HELI) susut 54% pada tahun lalu


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di jasa angkutan udara niaga dan penyewaan helikopter PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) mengantongi pendapatan sebesar Rp 143,83 miliar sepanjang tahun 2020. Nilai tersebut menyusut 54,77% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 318,02 miliar.

Di saat yang sama, beban pokok pendapatan juga turun 57,65% menjadi Rp 111,41 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 263,09 miliar. HELI membukukan laba bruto sebesar Rp 32,43 miliar pada tahun 2020 atau 40,97% lebih rendah dari tahun 2019 senilai Rp 54,94 miliar.

Selain itu, beban usaha HELI juga lebih kecil menjadi Rp 12,22 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 16,03 miliar. Biaya keuangan juga turun 42,18% dari sebelumnya Rp 12,66 miliar menjadi Rp 7,32 miliar pada tahun lalu.

Baca Juga: Segmen emas menopang kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) sepanjang 2020

Alhasil, HELI memperoleh laba tahun berjalan sebesar Rp 6,62 miliar atau anjlok 989,90% dari tahun 2019 yang masih mencatatkan laba hingga Rp 22,18 miliar. Pada akhir tahun lalu, jumlah aset HELI melesat 73,80% menjadi Rp 335,77 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp 193,19 miliar pada tahun 2019.

Erwin Budi Satria Direktur Independen HELI menjelaskan, total aset naik karena ada penambahan satu unit helicopter AW-109 Trekker dan 1 unit pesawat Cessna serta belum dibayarkannya piutang pelanggan.

Jumlah liabilitas juga naik dari tahun 2019 senilai Rp 57,74 miliar menjadi Rp 203,65 miliar pada akhir tahun 2020. “Sedangkan kenaikan liabilitas dikarenakan ada penambahan sewa pembiayaan atas helicopter AW-109 Trekker dan utang bank,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (29/4).

Selanjutnya: Laba bersih Adaro Energy (ADRO) turun 26,9% di kuartal pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×