kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasang target optimistis di 2019, ini alasan ANTM


Senin, 11 Maret 2019 / 17:21 WIB
Pasang target optimistis di 2019, ini alasan ANTM


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pasang target optimisitis di 2019, usai membukukan kinerja positif di tahun sebelumnya. Hal ini juga didukung berbagai sentimen positif yang bakal berlanjut di 2019, khususnya animo pasar terhadap komoditas emas.

ANTAM mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan 2018 mencapai 541% menjadi Rp 874,42 miliar dibandingkan dengan capaian laba bersih sepanjang 2017 sebesar Rp 136,50 miliar. Pertumbuhan laba bersih yang positif terutama disebabkan pertumbuhan signifikan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama ANTAM serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi ANTAM.

Sementara itu, untuk penjualan bersih ANTAM di tahun lalu tercatat sebesar Rp 25,24 triliun atau naik 99% dibandingkan penjualan bersih 2017 sebesar Rp 12,65 triliun. Dimana, penjualan 2018 didominasi dari penjualan emas yang juga komponen terbesar bagi pendapatan ANTM dyakni sebanyak 66% atau Rp 16,69 triliun.

Ditambah lagi, kinerja keuangan ANTAM juga terefleksikan dari pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) 2018 yang mencapai Rp 3,33 triliun atau tumbuh 51% dibandingkan dengan capaian EBITDA 2017 sebesar Rp 2,21 triliun.

"Estimasi penjualan produksi (emas) 2019, untuk produksi 2.036 kg, sementara rencana penjualan total 32.036 kg. Dengan kata lain produksi plus penjualan sales menjadi 32,036 ton," kata Direktur Pemasaran ANTM Tatang Hendra, Senin (11/3).

Adapun beberapa indikator yang menjadikan ANTM kian optimistis terhadap kinerja tahun ini yakni, melihat potensi pertumbuhan pasar di dalam negeri. Tatang menjelaskan, sepanjang 2018 pertumbuhan pasar dalam negeri tumbuh 38%.

"Sedangkan untuk return, dikomparasi dengan kuartal IV 2017 ke kuartal IV 2018 ada kenaikan kurang lebih 7%. Jadi memang pasar dalam negeri memiliki antusiasme pasar yang sangat positif," jelasnya.

Terlebih lagi di 2017, ada kebijakan maklon di mana perusahaan yang memiliki toko emas mencetakkan emasnya menjadi emas batangan melalui ANTM. Sedangkan sejak Agustus 2017 hingga saat ini, hal tersebut sudah tidak dilakukan lagi.

Sehingga, pasar dalam negeri sepenuhnya dicover ANTM. Meskipun, perlu diakui terdapat beberapa pesaing yang melakukan penjualan emas batangan. "Tapi overall tingkat optimisme kami pertama dari aspek tingginya pasar dalam negeri, demikian juga dari aspek return yang dijanjikan ketika dibandingkan instrumen investasi lainnya," paparnya.

Untuk 2019, ANTM targetkan produksi feronikel sebanyak 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik sekitar 21,76% dari capaian 2018 dimana produksi nikel mencapai 24.868 TNi. Dimana untuk target penjualannya berada diangka yang sama dengan target produksi atau naik 25,46% dari capaian penjualan 2018 yakni 24.135 TNi.

Sedangkan untuk produksi nikel ore ditargetkan naik 12,74% dari 9,31 juta wet metric ton (wmt) menjadi 10,50 wmt. Sedangkan untuk penjualannya, diharapkan tumbuh 26% dari 6,33 juta wmt menjadi 8 juta wmt.

Sementara, untuk target produksi emas diharapkan naik 4,036% dari 1.957 kg menjadi 2.036 kg di 2019. Dengan angka penjualan tumbuh sebanyak 14,84% dari 27.894 kg menjadi 32.036 kg.

Adapun target produksi bauksit di 2019 sebanyak 188,11% dari 1,10 juta wmt di 2018 menjadi 3,17 juta ton di tahun ini. Dimana untuk penjualannya diharapkan tumbuh hingga 250% dari penjualan 2018 yakni 920.000 wmt menjadi 3,22 juta wmt di 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×