kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitra Adiperkasa (MAPI) optimistis hadapi akhir tahun 2018


Kamis, 13 Desember 2018 / 20:54 WIB
Mitra Adiperkasa (MAPI) optimistis hadapi akhir tahun 2018
ILUSTRASI. Stradivarius, salah satu gerai fashion milik MAPI


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran sejumlah event seperti single day dan hari belanja online nasional (Harbolnas) cukup berdampak terhadap kinerja PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Meskipun, emiten tersebut belum fokus kepada penjualan online.

Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication MAPI menuturkan, kontribusi penjualan perseroan lebih banyak datang dari offline store. Tetapi, kontribusi harbolnas tahun ini cukup meningkat dibanding tahun lalu. 

Tapi sayangnya, ia enggan membeberkannya secara rinci. "Maaf tidak bisa disclose," paparnya kepada kontan.co.id, Kamis (13/12). Mitra Adiperkasa mengoperasikan toko online MAPemall yang sudah diluncurkan sejak Feburari 2018 lalu.

Selanjutnya, Fetty bilang, sampai bulan November ini, penjualan MAPI masih stabil dan diharapkan bisa tetap stabil sampai akhir Desember nanti.

Lalu menjelang natal dan tahun baru, Fetty menjelaskan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan penjualan yaitu lewat program promosi akhir tahun dengan berbagai pilihan menarik buat customer. 

"Setiap tahun, persiapan rutin, mulai dari persiapan inventory sampai marketing dan promosi program untuk costumer," ungkap Fetty.

Secara keseluruhan target pertumbuhan penjualan MAPI sampai akhir tahun 2018 sebesar 18%," imbuhnya.

Untuk diketahui, pada 2017, nilai penjualan perseroan mencapai Rp 16,7 triliun. Bila MAPI berencana tumbuh 18 persen, maka target akhir 2018 senilai Rp 19,7 triliun.

Selanjutnya untuk tahun depan, Fetty mengungkapkan bahwa pihaknya memasang target pertumbuhan penjualan sebesar 15%.

Di 2019, MAPI juga bakal melakukan ekspansi dengan menambah gerai dengan luas sekitar 50.000 m2 hingga 60.000 m2. "Belanja modalnya sebesar Rp 800 miliar," tambahnya.

Adapun jenis dan toko yang bakal ditambah areanya beragam, mulai dari merchant olahraga, fashion hingga Food & Beverages (F&B).

Selain toko di dalam negeri, belum lama ini perusahaan juga merambah luar negeri dengan membuka empat toko dengan rincian, satu gerai Massimo Dutty, satu gerai Pull, dan satu gerai Stradivarius di Hanoi dan di Ho Chi Minh, dengan luas sekitar 500 m2 hingga 1.000 m2.

Sementara untuk belanja modal tahun ini, hingga September telah diserap MAPI senilai Rp 660 miliar yang dipakai untuk pembukaan toko baru dan renovasi. Menurut Fetty, hingga akhir November 2018, MAPI akan menambah jumlah gerai sebanyak 113 gerai.

Asal tahu saja, hingga September 2018, pendapatan MAPI senilai Rp 13,82 triliun, naik 18,32% dari posisi Rp 11,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba kotor perseroan hingga September 2018 senilai Rp 6,47 triliun, naik 13,7% year on year, dari posisi Rp 5,69 triliun.

Dari sisi divisi operasi, pendapatan paling besar berasal dari penjualan ritel senilai Rp 10 triliun, disusul oleh department store, kafe& restoran dan lain-lain masing-masing senilai Rp 1,99 triliun, Rp 1,88 triliun dan Rp 154,91 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×