Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah unggul tipis terhadap The Greenback. Di pasar spot, Selasa (24/11), nilai tukar rupiah versus dollar Amerika Serikat (AS) naik 0,03% ke 13.718 dibandingkan hari sebelumnya.
Namun, kurs tengah rupiah Bank Indonesia melemah 0,19% ke 13.723.
Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, data manufacturing PMI dan existing home sales AS merosot. Tidak heran, indeks USD terkapar.
“Itu jadi penopang rupiah menguat sangat tipis,” kata Yulia. Hari ini, Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI, menilai, rupiah bisa kembali melemah. USD bakal menguat jika revisi produk domestik bruto kuartal III-2015 naik dari 1,5% ke 2,0%. Apalagi data internal rupiah minim.
Hari ini, Yulia memprediksi rupiah bakal bergulir di 13.600– 13.840. Prediksi Trian, rupiah di 13.650–13.800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













