kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MAP Active dan Steadfast Marine bersiap IPO


Jumat, 20 April 2018 / 08:40 WIB
MAP Active dan Steadfast Marine bersiap IPO


Reporter: Dede Suprayitno, Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan  lagi siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat. Salah satunya adalah PT MAP Aktif Adiperkasa (MAP Active).

Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang menjual produk-produk olahraga ini berencana melepas 18% saham baru melalui initial public offering (IPO). "Nilainya belum tahu. Tapi, 90% dana akan digunakan untuk membayar utang obligasi," ujar Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Kamis (19/4). Lalu, sisa dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja.

Dalam aksi korporasi ini, MAP Active menggunakan laporan keuangan Desember 2017 sebagai dasar valuasi. Sehingga, pencatatan saham diharapkan bisa berlangsung pada Juni mendatang. PT Indopremier Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi IPO.

Samsul mengatakan, saat ini MAP Active memiliki nilai aset Rp 2,8 triliun. Sementara itu, nilai ekuitasnya sekitar Rp 980 miliar.

Info saja, MAP Active merupakan peritel yang menjual lebih dari 50 merek internasional. Perusahaan ini memiliki lebih dari 686 toko multibrand, 226 gerai konsep dan tiga toko online di 64 kota di seluruh Indonesia. Beberapa toko olahraga milik MAP Active misalnya Planet Sports, Sports Station, Kidz Station, Golf House, Planet Kids serta Planet Sports untuk wanita.

Selain MAP Active, PT Steadfast Marine juga berencana IPO. Perusahaan bidang galangan kapal ini akan melepas 35% sahamnya ke publik.

Eddy Kurniawan Logam, Komisaris Utama Steadfast Marine, mengatakan, sebagian besar dana IPO itu akan digunakan untuk modal kerja.

Tahun ini Steadfast Marine membidik pertumbuhan pendapatan 10%. Eddy mengatakan, sepanjang 2017 lalu, perusahaan ini mencetak laba bersih sekitar Rp 10 miliar dengan penjualan Rp 360 miliar.

Steadfast Marine selama ini banyak menangani klien besar, seperti Departemen Perhubungan, TNI Angkatan Darat dan permintaan kapal dari PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Selain itu, Steadfast Marine juga menangani permintaan kapal untuk kebutuhan pasar luar negeri. "Bisnis galangan kapal ini tergantung dari delivery kapal," ujar Eddy.

Steadfast Marine mampu membangun kapal berkapasitas hingga 500 gross tonage (GT).  Saat ini, perusahaan tengah fokus menjaring proyek dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×