Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kucuran dividen masih mengalir di Bursa Efek Indonesia. Setidaknya lima emiten menjadwalkan pembagian dividen bulan ini. Emiten yang membagikan dividen antara lain Bank Maybank Indonesia (BNII), Waskita Karya (WSKT), Jasa Marga (JSMR) dan Astra Agro Lestari (AALI).
BNII, misalnya, berencana membagikan dividen sebesar Rp 5,33 per saham. Mengacu harga penutupan saham BNII kemarin di posisi Rp 274 per saham, maka yield dividen saham ini sebesar 1,95%. Bank asal Malaysia ini menjadwalkan cum dividen di pada reguler dan pasar negosiasi pada Jumat (13/4). Adapun ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada Senin (16/4).
Sementara WSKT berniat mengucurkan dividen sebesar Rp 57,19 per saham dengan tawaran yield dividen sebesar 2,29%. Manajemen WSKT juga menjadwalkan cum dividen dan ex dividen, secara berturut-turut pada Jumat ini dan Senin pekan depan.
Senior Analyst Technical Yuanta Sekuritas Indonesia Parningotan Julio menyebut, beberapa investor bisa mencermati saham pembagi dividen. Sebagian investor yang membeli saham itu tentu ingin mengeksekusi dividen.
Namun ada pula investor yang lebih tertarik dangan potensi capital gain dari kenaikan saham emiten pembagi sebelum cum date berlaku. "Terkait dengan pilihan lebih baik menunggu dividen atau justru membidik capital gain, hal itu kembali lagi pada preferensi investor," ungkap dia, kemarin.
Parningotan menilai beberapa saham emiten badan usaha milik negara (BUMN) yang rajin membagikan dividen tentu akan sering dilirik para investor. Namun juga perlu waspada. Sebab, biasanya setelah cum date, harga saham pembagi dividen mengalami penurunan.
Investor juga perlu memperhatikan besaran dividen yang dibagi. Jika dividen yang dikucurkan terlalu besar, maka ruang untuk ekspansi bagi perusahaan biasanya lebih kecil dibandingkan perusahaan yang menggunakan labanya untuk ekspansi.
Perhatikan yield
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, yield dividen juga perlu menjadi pertimbangan investor. Semakin besar yield dividen, maka peluang investor untuk mendapat cuan dari saham pembagi dividen semakin besar. "Semakin tinggi imbal hasil atau yield yang diberikan, maka semakin layak saham tersebut untuk dimiliki oleh investor," ungkap Nafan kepada KONTAN, kemarin.
Menurut dia, emiten yang membagikan dividen dengan yield dividen di atas 2%, maka saham tersebut layak diperhatikan dan menarik untuk dikoleksi oleh investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
