kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laju kenaikan IHSG hari (17/11) akan tertahan, saham berikut bisa jadi pilihan


Selasa, 17 November 2020 / 06:00 WIB
Laju kenaikan IHSG hari (17/11) akan tertahan, saham berikut bisa jadi pilihan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG pada hari ini (17/11) akan tertahan. IHSG naik 0,62% di 5.494,87 pada Senin (16/11). 

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG membentuk pola yang terkonsolidasi dengan bearish doji star yang sedang uji resistance. Indikator stochastic bergerak bearish potensi deadcross pada area overbought. 

Indikator MACD bergerak bearish dengan histogram yang menurun divergence dengan MACD dan signal line. Indiator ADX semakin memberikan signal jenuh pada trend positif jangka pendek. 

Baca Juga: Kinerja IHSG masih ciamik, kinerja seluruh reksadana ikut moncer

Sehingga Lanjar memperkirakan, IHSG hari ini bergerak cenderung berat dengan support resistance 5.450-5.527. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya ADRO, ANTM, ERAA, HRUM, INCO, KLBF, MIKA, TBIG, TOWR.

IHSG meningkat 0,62% atau naik 33,82 poin ke level 5.494,87. Dimana saham-saham sektor properti naik 2,35% disusul sektor infrastruktur naik 1,91% begitu juga saham sektor pertambangan naik 1,65%. 

Menurut Lanjar, kenaikan harga saham properti karena efek dari optimisme di tengah pertumbuhan marketing sales di akhir tahun. Ini sejalan dengan spekulasi penurunan suku bunga. Investor juga melihat sentimen rilisnya data posisi neraca perdagangan yang bertambah surplus. 

Ini dikarenakan perlambatan impor di bulan Oktober yang jauh di bawah ekspektasi. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 368,79 miliar. Saham yang tercatat net sell secara value diantaranya, BBRI, BMRI dan BBNI. 

Baca Juga: Rupiah berpotensi melanjutkan tren positif pada perdagangan Selasa (17/11)

Mayoritas indeks saham Asia menguat dengan Indeks Nikkei (+2.05%), TOPIX (+1.68%), HangSeng (+0.86%) dan CSI300 (+0.97%). Ini karena optimisme didukung sentimen positif dari perjanjian perdagangan Asia Pasifik. Banyak negara pada hari Minggu menandatangani perjanjian perdagangan bebas regional terbesar di dunia, yang mencakup hampir sepertiga dari populasi dunia dan produk domestik bruto.

Bursa Eropa membuka perdagangan dengan optimis. Indeks Eurostoxx (+0.80%), FTSE (+0.71%), DAX (+0.58%) dan CAC40 (+1.15%) naik lebih dari setengah persen. Beberapa perusahaan teknologi mencatatkan pertumbuhan penjualan yang di atas ekspektasi. 

Namun, kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tetap ada di tengah maraknya kasus virus di seluruh dunia. Pandemi Covid 19 terus meningkat di kawasan seperti Eropa dan kasus virus korona Amerika Serikat telah mencapai 11 juta. 

Jerman harus hidup dengan pembatasan yang cukup besar terhadap penyebaran Covid-19 setidaknya selama empat hingga lima bulan ke depan. Selanjutnya investor akan dihadapkan dengan Presiden Donald Trump yang merencanakan beberapa langkah garis keras baru melawan China dalam minggu-minggu tersisa masa jabatannya. 

Baca Juga: Asing melego saham-saham ini saat IHSG menguat, Senin (16/11)

Pembicaraan Brexit tampaknya akan berlanjut ketika Inggris dan UE mendekati tenggat waktu terbaru. OPEC + Joint Ministerial Monitoring Committee bertemu hari Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×