kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Mayora (MYOR) Diprediksi Tumbuh di 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya


Jumat, 08 Maret 2024 / 06:24 WIB
Kinerja Mayora (MYOR) Diprediksi Tumbuh di 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Kinerja Mayora Indah Tbk (MYOR) diprediksi bisa kembali positif di tahun 2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.IberooD - JAKARTA. Kinerja Mayora Indah Tbk (MYOR) diprediksi bisa kembali positif di tahun 2024. Katalisnya dalam waktu dekat adalah momen puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, yang biasanya akan mendongkrak permintaan. 

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto memproyeksikan kinerja MYOR berpotensi tumbuh tahun ini. Namun, masih terdapat sejumlah tantangan  sehingga harus diperhatikan, seperti inflasi yang bisa membuat daya beli masyarakat menjadi lebih lemah.

“Dan dengan outlook yang lebih konservatif, mungkin pasar akan menilai bahwa pertumbuhan lebih terbatas sehingga cenderung akan melihat dulu bagaimana realisasi kinerja MYOR di kuartal satu 2024 ini,” kata Pandhu kepada Kontan.co.id, Kamis (7/3). 

Meski begitu, Pandhu menuturkan kinerja MYOR tetap berpotensi tumbuh di tahun ini, lantaran ditopang kinerja MYOR pada tahun lalu, imbas harga bahan baku yang melandai seperti minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan gandum. 

Sehingga hal tersebut membuat profit margin MYOR meningkat, meskipun secara pendapatan hanya membukukan pertumbuhan yang relatif tipis. 

Baca Juga: Laba Mayora (MYOR) Naik 64,44% di Tahun 2023, Simak Rekomendasi Sahamnya

Pandhu menyebut, secara siklikal memang tingkat konsumsi masyarakat terhadap produk MYOR akan cenderung meningkat ketika momen lebaran. Di momen Lebaran, konsumsi bisa tumbuh 20%-30%, bahkan bisa mencapai 40% dibanding bulan-bulan biasanya.

“Termasuk momentum lebaran tahun ini yang diharapkan dapat kembali mendongkrak kinerja Mayora Indah,” imbuhnya. 

Pada tahun ini, Mayora Indah menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10%.

Pandhu menyebutkan, beberapa sentimen yang perlu diperhatikan. Antara lain harga bahan baku yang tampak mulai lebih stabil dan harganya mulai normal, tingkat daya beli masyarakat yang masih relatif lambat ditengah ancaman inflasi, dan strategi promosi MYOR yang selama ini cukup jitu menjadi top of mind para konsumen tanpa terlalu boros pengeluaran iklan.

Dengan outlook positif tahun ini, Pandhu pun merekomendasikan buy saham MYOR, dengan target harga Rp 3.000 per saham, dan masih menarik untuk dikoleksi jangka panjang.

Selaras dengan hal ini, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta juga memprediksi kinerja Mayora Indah akan bertumbuh positif di tahun 2024, karena didukung peningkatan kinerja pendapatannya, dan stabilnya perekonomian di Indonesia.

“Stabilnya perekonomian domestik kita memang ditunjang oleh strong domestic consumption, karena 53% dari tingkat GDP kita juga disumbangkan oleh domestic consumption,” ujar Nafan kepada Kontan.co.id, Kamis (7/3). 

Baca Juga: Naik 64,44%, Mayora Indah (MYOR) Mencatat Laba Rp 3,19 Triliun di Tahun 2023

Nafan menyebutkan, sejak tahun 2001 hingga saat ini, pertumbuhan kinerja Mayora Indah cukup bagus dan terbilang konsisten. Sehingga wajar perseroan menargetkan pertumbuhan bisnis sekitar 10% di tahun ini. 

“Apalagi nanti kita masuk bulan suci Ramadan maupun juga lebaran, biasanya di momen tersebut memang akan terjadi lonjakan konsumsi masyarakat 20% hingga 30% dari bulan biasa, sehingga bisa memberikan katalis yang lebih positif terhadap kinerja MYOR,” kata dia.

Ditambah, kata Nafan, harga bahan baku saat ini sudah relatif stabil, di tengah daya beli masyarakat yang masih terjaga. Selain itu, Mayora Indah dari sisi pendapatannya selalu bertumbuh kuat atau meningkat.

Dus, Nafan merekomendasikan buy saham MYOR, dengan target harga Rp 2.850 per saham. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×