kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembali ke zona hijau, saham berikut masih layak jadi pilihan hari ini (11/2)


Kamis, 11 Februari 2021 / 06:00 WIB
Kembali ke zona hijau, saham berikut masih layak jadi pilihan hari ini (11/2)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini, 11 Februari 2021 diperkirakan masih bertahan di zona hijau. IHSG berhasil ditutup menguat 0,33% di level 6.201,83 pada 10 Februari 2021. 
Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini, 11 Februari 2021 berdasarkan indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif. 

Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance IHSG ada di level 6.179,13 - 6.256,03. 

Baca Juga: Disokong sentimen eksternal, rupiah berpeluang melanjutkan penguatan

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberi rekomendasi akumulasi saham ACES pada area Rp 1.590 – Rp 1.610, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.645, Rp 1.720, Rp 1.815, Rp 2.040 dan Rp 2.260. Support ada di Rp 1.590, Rp 1.540 dan Rp 1.475. Saham ACES ditutup di Rp 1.610. (RoE: 14.16%; PER: 39.10x; EPS: 41.31; PBV: 5.55x; Beta: 0.74). 

2. Astra International (ASII). Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham ASII akumulasi beli pada area level Rp 5.825 – Rp 5.925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.075, Rp 6.200, Rp 6.325, Rp 6.925 dan Rp 7.525. Support ada di Rp 5.750. Saham ASII ditutup di Rp 5.900. (RoE: 9.43%; PER: 12.87x; EPS: 462.19; PBV: 1.21x; Beta: 1.39). 

3. Bank Mandiri (BMRI). Pergerakan harga saham BMRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham BMRI diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 6.375 – Rp 6.525, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.700, Rp 6.925, Rp 7.275, Rp 7.550, Rp 7.850 dan Rp 8.050. Support ada di Rp 6.375 dan Rp 6.025. Saham BMRI ditutup di Rp 6.500. (RoE: 9.70%; PER: 16.24x; EPS: 404.85; PBV: 1.58x; Beta: 1.51). 

Baca Juga: IHSG menguat, saham-saham ini banyak dikoleksi asing, Rabu (10/2)

4. Gudang Garam (GGRM). Pergerakan harga saham GGRM telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberi rekomendasi saham GGRM untuk akumulasi pada area level Rp 38.125 - Rp 38.525, dengan target harga secara bertahap di Rp 39.975, Rp 40.775, Rp 41.800, Rp 44.200, Rp 46.600 dan Rp 66.125. Support ada di Rp 38.125 dan Rp 37.000. Saham GGRM ditutup di Rp 38.500. (RoE: 12.98%; PER: 9.91x; EPS: 3962.96; PBV: 1.30x; Beta: 0.97). 

5. Petrosea (PTRO). Pergerakan harga saham PTRO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan memberi rekomendasi saham PTRO untuk diakumulasi pada level Rp 1.795 – Rp 1.820, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.865, Rp 1.970, Rp 2.100, Rp 2.400 dan Rp 2.710. Support ada di Rp 1.795 dan Rp 1.725. Saham PTRO ditutup pada level Rp 1.820. (RoE: 7.97%; PER: 7.02x; EPS: 258.61; PBV: 0.56x; Beta: 1.38). 

6. Telkom Indonesia (TLKM). Pergerakan harga saham TLKM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham TLKM adalah akumulas pada area Rp 3.160 – Rp 3.190, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.330, Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support ada di Rp 3.040 dan Rp 2.920. Saham TLKM ditutup di Rp 3.190. (RoE: 18.22%; PER: 14.39x; EPS: 224.40; PBV: 2.62x; Beta: 0.76). 

Baca Juga: IHSG Rebound di Level 6.201,83, BBRI Diborong Asing Hingga Lebih dari Rp 200 Miliar

7. Waskita Beton Precast (WSBP). Saham WSBP ditutup pada level Rp 272. (RoE: -27.80%; PER: -4.61x; EPS: -57.71; PBV: 1.28x; Beta: 2.25). Pergerakan harga saham WSBP telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham WSBP sebaiknya akumulasi pada area level Rp 262 – Rp 272, dengan target harga secara bertahap di level Rp 280, Rp 294, Rp 354, Rp 414 dan Rp 474. Support ada di Rp 262 dan Rp 234.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×