kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) jabarkan kondisi bisnis hingga kuartal III-2020


Rabu, 11 November 2020 / 17:20 WIB
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) jabarkan kondisi bisnis hingga kuartal III-2020


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) membukukan total penjualan dan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,83 triliun pada kuartal III-2020, naik 29,79% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.

Namun KIJA masih membukukan rugi bersih Rp 171,1 miliar, dari laba bersih Rp 63,4 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan KIJA Muljadi Suganda menjelaskan peningkatan pendapatan terutama didorong oleh peningkatan kontribusi penjualan dari Kendal. Sementara kerugian disebabkan oleh pergerakan selisih kurs.

Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) bukukan rugi Rp 266,01 miliar hingga kuartal ketiga

"Pada kuartal ketiga perseroan membukukan rugi selisih kurs sebesar Rp 255,4 miliar dibandingkan dengan laba selisih kurs sebesar Rp 102,4 miliar pada periode yang sama tahun 2019," jelas Muljadi, Rabu (11/11).

Secara rinci, pendapatan dari pilar bisnis land development & properti naik 127% menjadi Rp 997,5 miliar, dari sebelumnya Rp 438,5 miliar pada tahun 2019.

Peningkatan pendapatan ini sebagian besar berasal dari kinerja yang kuat di Kendal, di mana penjualan lahan industri di Kendal melonjak menjadi Rp 630,4 miliar selama sembilan bulan ini dibandingkan Rp 7,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan pilar Infrastruktur menurun 16% menjadi Rp 767,3 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan Dry Port dan Bekasi Power, masing-masing sebesar 31% dan 18%.

"Selama tiga kuartal di tahun ini terjadi penurunan volume kontainer yang ditangani Dry Port akibat pandemi Covid-19 dan berkurangnya keseluruhan kegiatan ekonomi terutama ekspor impor serta pemberlakuan status Reserve Shutdown yang lebih lama kepada Bekasi Power oleh PLN jika dibandingkan dengan sembilan bulan tahun 2019," jelas Muljadi.

Pilar leisure & hospitality mencatat sedikit peningkatan pendapatan menjadi Rp 64,2 miliar dibandingkan dengan Rp 62,5 miliar pada kuartal III-2019.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×