JAKARTA. Presiden Joko Widodo hari ini mengevaluasi pelaksanaan proyek strategis dan program prioritas nasional yang dilaksanakan di Kalimantan Tengah. Evaluasi dilakukan dalam Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Kalimantan Tengah.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan pembangunan di wilayah tersebut. Jokowi mengatakan, sebagai daerah penghasil sumber daya alam, salah satunya batubara, Kalimantan Tengah memiliki potensi ekonomi besar.
Tapi, potensi tersebut saat ini mendapat tantangan dari penurunan harga komoditas di pasar dunia. "Ini jelas memberikan dampak ke perekonomian di sana," kata Jokowi saat membuka rapat tersebut di kantornya, Selasa (14/2).
Jokowi mengatakan, tantangan tersebut merupakan momentum untuk memaksimalkan manfaat sumber daya alam yang melimpah di Kalimantan Tengah. Dia ingin sumber daya alam yang dihasilkan di Kalimantan Tengah bisa dikembangkan nilai tambah.
Dia meminta industri hilir di wilayah Kalimantan Tengah bisa segera dikembangkan supaya bisa menciptakan lapangan kerja dan ekonomi di wilayah tersebut. Selain itu, dia juga meminta agar potensi ekonomi lain di Kalimantan Tengah yang belum tergali juga bisa dimanfaatkan agar pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutannya di wilayah tersebut bisa terjaga.
"Kita sudah lama terbuai dengan tingginya harga komoditas sehingga akhirnya melupakan pembangunan industri hilir, industri pengolahan untuk mendapatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang kita miliki, ini harus diubah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
