Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menerbitkan obligasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dengan menggenjot laba di tahun 2018 ini. Perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan jalan tol ini membidik laba tahun ini menjadi Rp 170 miliar.
Adapun laba tersebut meningkat 15% jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp 147,7 miliar. Anton Sujarwo, Direktur JLB mengatakan, pihaknya juga tengah menggenjot pendapatan tol hingga Rp 490 miliar tahun ini guna dorong laba. Di tahun 2017 pendapatan Rp 485,4 miliar.
“Saat ini kami baru memiliki satu ruas jalan tol yakni jalan tol JORR W1 Kebon Jeruk-Penjaringan sepanjang 10 km,” ujar Anton saat ditemui di BEI, Jumat (21/9).
Menurut dia, adanya konversi gardu tol dari manual ke elektronik pun turut menghemat biaya antara 10% hingga 20%. Selain itu pendapatan akan bertambah karena dari sisi traffic, konversi ini akan meningkatkan kelancaran jalan tol.
Terkait kenaikan tarif tol menurutnya, di tahun 2018 ini pemerintah akan melakukan penyesuaian ke atas dan skema integrasi tarif tol ruas JORR. “Kami ikuti pemerintah saja (tarif tol). Kami yakin pemerintah akan mengakomodir kami sesuai dengan janji mereka untuk menaikan tarif setiap dua tahun. Harapannya sudah bisa terwujud sebelum akhir tahun ini,” ujar Anton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
