Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terkoreksi 2,03% menjadi 6.368,27. Pemodal asing mencatatkan penjualan (net sell) cukup besar, yakni Rp 1,17 triliun.
Faktor lokal dan global turut menekan pasar saham Indonesia. Selain pengunduran diri Gary Cohn sebagai penasehat ekonomi Presiden AS Donald Trump, isu kenaikan bunga The Fed masih membayangi pasar.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, pelaku pasar cemas kenaikan bunga The Fed akan lebih agresif di tahun ini. "Minimnya sentimen positif dari dalam negeri turut mempengaruhi pelemahan IHSG," ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (7/3). Namun Nafan memprediksi IHSG hari ini (8/3) menguat dan bergerak di kisaran 6.240-6.580.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro menilai, IHSG perdagangan kemarin ditutup melemah menembus dua level support sekaligus. Pelemahan ini didukung peningkatan volume. Hal ini mengindikasikan potensi bearish continuation.
"Belum ada indikasi technical rebound. IHSG di jangka menengah sudah masuk tren bearish," kata Hendri. Ia memperkirakan hari ini IHSG melemah dan bergerak antara 6.326-6.417. Investor disarankan wait and see.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News