Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level 4.508,04 pada penutupan pasar akhir pekan lalu. IHSG ditutup menguat 0,36% dari hari sebelumnya. Lantas, bagaimana dengan peluang IHSG esok hari?
Analis Batavia Prosperindi Sekuritas, Parningotan Julio bilang, pergerakan IHSG pekan lalu tertahan di level 4.511."IHSG berpotensi untuk konsolidasi," katanya. Momentum penguatan, lanjut Parningotan, kemungkinan turun dan kembali ke level candlestick kecil.
Sementara itu, Analis Net Sekuritas, Fadli menilai, penguatan IHSG pekan ini akan didukung data ekonomi Eropa. Sebab, Gross Domestic Product (GDP) di Jerman menunjukkan kenaikan 0,4% pada kuartal keempat.
Sedangkan data GDP di Prancis yang juga naik 0.3% di kuartal terakhir, setelah sempat susut 0,1% di kuartal ketiga. "Data ini lebih tinggi dari ekspektasi analis," ujarnya.
Setiawan Effendi, analis Phintraco Securities menambahkan, IHSG akan dipengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (AS).
"Jika rupiah menguat, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya," katanya. Sedangkan dari sisi regional, IHSG akan dipengaruhi oleh berita ekonomi dalam negeri.
Misalnya, data-data laporan keuangan emiten yang mulai dirilis minggu ini. Setiawan menebak IHSG agak bergerak bearish diantara 4.445 - 4.534 pada hari Senin (17/2).
Fadli memperkirakan IHSG akan melemah dan bergerak diantara 4.475 - 4.550. Sedangkan Parningotan Julio menebak IHSG akan melemah dan bergerak di kisaran 4.475 - 4.543.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News