kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan PTPP kerap membentuk usaha patungan


Selasa, 12 Februari 2019 / 20:54 WIB
Ini alasan PTPP kerap membentuk usaha patungan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) kembali membentuk usaha patungan atau joint venture bersama beberapa perusahaan. Adapun usaha patungan tersebut untuk menggarap proyek perkeretapian umum Makassar - Parepare.

M. Aprindy, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPP mengungkapkan kerap membentuk usaha patungan tersebut hanya sebagai strategi.

"Itu hanya strategi dalam investasi dan memenangi persaingan perusahaan. Namun, bisa jadi kami yang berdiri sendiri, atau beraliansi dengan perusahaan-perusahaan lainnya," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/2).

Untuk ke depannya sendiri, ia menyebutkan akan masih akan melihat peluang-peluang yang ada dalam menggarap proyek baik proyek investasi dan proyek reguler apakah akan dikerjakan bersama-sama atau sendiri.

Hanya saja, ia menuturkan untuk proyek investasi perusahaan akan lebih condong untuk bergabung dengan perusahaan lainnya.

Menurutnya hal tersebut lantaran perusahaan juga memiliki kebijakan investasi yang mana apabila membutuhkan dana investasi yang besar maka perusahaan juga akan melihat kekuatan perusahaan dan pesaingnya.

"Jadi memang kalau untuk proyek investasi sebagian besar pasti akan bersama teman-teman lainnya," jelasnya.

Sekedar mengingatkan, PTPP baru saja membentuk join venture untuk proyek perkeretapian umum Makassar - Parepare.

Adapun dari usaha gabungan tersebut ada empat perusahaan yang tergabung yaitu PTPP, PT Bumi Karsa, PT China Communications Construction Engineering Indonesia, dan PT Iroda Mitra dengan nama perusahaan gabungan PT Celebes Railway Indonesia.

Adapun proyek tersebut disebutnya memiliki nilai investasi Rp 1,005 triliun itu, PTPP memiliki kepemilikan saham 45% dari modal ditempatkan dan modal disetor atau setara Rp 22,5 miliar.

Untuk ke depannya, apakah PTPP akan menjadi yang mayoritas dalam usaha gabungan, Aprindy bilang masih akan tergantung berbagai hal.

"Tergantung proyek investasinya dan kompleksitasnya karena memang kami ada yang minoritas ada juga yang mayoritas," jelasnya.

Sejauh ini, untuk proyek investasi disebutnya PTPP mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 8,75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×