kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG turun dalam empat hari berturut-turut


Kamis, 31 Agustus 2017 / 16:20 WIB
IHSG turun dalam empat hari berturut-turut


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperkecil penurunan pada penutupan perdagangan terakhir pekan ini. IHSG terkoreksi 0,14% atau 8,45 poin ke level 5.864,06 pada Kamis (31/8). IHSG turun 0,87% dari posisi akhir pekan lalu.

IHSG terseret penurunan enam sektor. Penurunan terbesar berasal dari sektor infrastruktur sebesar 0,85%, disusul sektor perkebunan 0,83% dan sektor perdagangan 0,63%. 
Sektor pertambangan mencatat penurunan 0,42%. Sedangkan sektor aneka industri dan sektor keuangan turun masing-masing 0,15% dan 0,10%.

Empat sektor yang naik dipimpin oleh sektor industri dasar sebesar 0,62%, diikuti oleh sektor manufaktur 0,25%. Sektor barang konsumer naik 0,25% dan sektor konstruksi naik 0,19%.

Total volume perdagangan hari ini mencapai 10,54 miliar saham dengan total volume Rp 6,59 triliun. Volume tertinggi pada perdagangan hari ini adalah saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), diikuti oleh PT Trada Maritime Tbk (TRAM) dan PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP).

Saham SRIL pun menjadi top gainers pada indeks LQ45 dengan kenaikan 2,21%, disusul PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 2,03%, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan kenaikan 1,67%.

Sedangkan jajaran top losers terdiri dari PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). 

Investor asing melengkapi penjualan bersih sepanjang pekan ini dengan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 243,93 miliar dan penjualan bersih di seluruh pasar Rp 234,53 miliar. Penjualan bersih terbesar asing terjadi pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 108,1 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 105,2 miliar, dan INCO Rp 44,1 miliar.

Asing masih mencatat pembelian bersih pada saham-saham BBTN Rp 53 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 37,3 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×