Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar ke zona merah pada perdagangan sesi I, Jumat (24/6). Mengacu data RTI, indeks terjun 2,28% atau 110,942 poin ke level 4.763,367 pukul 11.30 WIB.
Tercatat 250 saham bergerak naik, 42 saham bergerak turun, dan 53 saham stagnan. Perdagangan sesi I ini melibatkan 3,63 miliar lot saham dengan nilai mencapai Rp 2,83 triliun.
Seluruh indeks sektoral memerah. Sektor aneka industri paling tajam penurunannya dari 10 sektor sebesar 4,83%.
Aksi jual asing turut membebani IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 34,330 miliar dan Rp 13,075 miliar keseluruhan market.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Astra International Tbk (ASII) turun 5,40% ke Rp 6.575, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 5,03% ke Rp 7.550, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 4,79% ke Rp 3.180.
Sedangkan, hanya dua saham yang menghijau di LQ45, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 0,68% ke Rp 735, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 0,40% ke Rp 6.200.
Memerahnya IHSG tak lepas dari sentimen hasil voting referendum keanggotaan Inggri dalam Uni Eropa. Hasil sementara menunjukkan keunggulan bagi kubu Brexit ketimbang Bremain.
Sampai pukul 4:15 pagi waktu London, keunggulan 560.000 lebih suara untuk kubu Brexit daripada untuk Bremain, membuat saham memerah mulai dari Tokyo sampai London dan Chicago. Pound mengalami penurunan tertajam dalam sejarah untuk menyentuh level terendah sejak tahun 1985.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News