Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya mendekati level 1%, Rabu (21/12). Mengacu data RTI, indeks jatuh di menit akhir perdagangan 0,99% atau 51,085 poin ke level 5.111,392.
Tercatat 193 saham bergerak turun, 116 saham bergerak naik, dan 104 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini 11,67 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,94 triliun.
Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor barang konsumsi memimpin penurunan 2,87% dan diikuti manufaktur turun 1,68%. Sementara, hanya sektor aneka industri yang melaju naik 1,61%.
Di pasar reguler, investor asing kembali melakukan aksi jualnya Rp 232,649 miliar. Meski demikian, keseluruhan perdagangan, investor asing mencatatkan net buy Rp 151,649 miliar.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 7,41% ke Rp 1.250, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 6,76% ke Rp 1.655, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 4,83% ke Rp 3.740.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik 2,31% ke Rp 885, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 2,24% ke Rp 9.125, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,99% ke Rp 7.700.
Sementara itu, hari pasar saham Asia memangkas penguatan pada perdagangan sebelumnya. Terseret oleh penurunan saham Jepang dipicu penguatan yen terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Mengacu Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah di level 135,34 pada pukul 16:55 waktu Hong Kong setelah naik sebanyak 0,4 %.
Pasar China rebound setelah otoritas mengatakan akan mempercepat perubahan kebijakan untuk BUMN. Shanghai Composite Index mengungguli semua pasar Asia dengan kenaikan pertamanya dalam tiga hari.
Sedangkan, Kospi Korea Selatan melemah 0,2%; Indeks Straits Times Singapura naik 0,1%; Indeks acuan Selandia Baru menguat 0,2%; Sensex meningkat Indeks acuan 0,3%. Australia naik 0,4% ke level 5,613.47 pada penutupan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News